KPU Pessel Lounching Pemilukada Badunsanak

03 Jun 2010 875 x Dibaca
Painan, Juni

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan launching Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Badunsanak bagi 5 pasang calon bupati dan wakil Bupati di halaman kantor bupati setempat, tadi siang. Usai launching, kelima pasangan calon itu diarak sekeliling Painan sampai pasar Sago.

"Launching ini dilakukan sesuai kesepakatan KPU pessel dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada kamis (27/5) tentang pelaksanaan launching pemilu badunsanak, damai dan berkualitas. Acara ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif dan kekeluargaan berdasarkan musyawarah dan mufakat yang berdasarkan kepada undang-undang pelaksanaan Pemilu," ungkap Ketua KPU Pessel, Toni Marsi SH MH kepada pesisirselatan.go.id usai launching di Painan.

Toni berharap, Pemilukada yang akan dilakukan pemungutan suara 30 Juni mendatang hendaknya tidak ada kendala dan gangguan yang berarti. Sehingga tujuan Pemilukada Badunsanak yang damai, aman dan kondusif dapat tercapai.

Devisi Tekhnis KPU Provinsi, Mufhti dalam pidatonya menyebutkan launching ini di diadakan agar tidak ada terjadi perpecahan antara para calon kandidat serta terciptanya pemimpin yang berkarakter dan dapat membangun daerah dalam lima tahun kedepan.

Sementara, Staf Ahli di bidang Pemerintahan Provinsi Sumbar, Asnol Damri mengatakan kegiatan ini sangat besar artinya baik bagi para calon bupati dan wakil bupati maupun untuk masyarakat luas dalam kaitannya membuat kesepakatan moral bahwa dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ini, akan bertekat untuk bisa menjunjung tinggi dan sama-sama mentaati atruran pelaksanaan yang ada, mengutamakan sportifitas menjauhi hal-hal yang mengarah kepada pelanggaran aturan.

"Pemilihan kepala daerah merupakan suatu proses dalam mengisi demokrasi yang sudah menjadi tekat kita semua untuk melaksanakannya, kita memilih satu calon dari beberapa calon yang merupakan putra / putri terbaik bangsa untuk memimpin Pesisir Selatan, yang kita cintai ini untuk lima tahun kedepan," tuturnya

Dalam proses tersebut bisa terjadi perbedaan pilihan tapi harus dinyatakan bahwa perbedaan pilihan jangan diartikan perbedaan untuk segalanya apalagi dijadikan untuk membuat perpecahan.

Menurutnya, perbedaan pilihan adalah bunga rampai mengharumi pelaksanaannya untuk menuju persatuan kesatuan bangsa yang lebih kokoh, untuk mendorong pembangunan yang lebih pesat dan peningkatan pelayanan masyarakat yang lebih baik. (04
Penulis: adri
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.