Painan, Maret-- Kenagarian Painan Selatan sangat bersyukur karena selama tahun 2017 telah 100 kepala keluarga tidak mampu mendapatkan rumah layak huni dengan berbagai program bedah rumah dan rumah nelayan yang dia lokasi kan kepada nagari ini.
Walinagari Painan Selatan Martodi Kamis (1/3) kemarin di ruangannya mengungkapkan di Kenagarian ini telah dibangun 50 unit rumah nelayan yang di peruntukan untuk warganya yang tidak memiliki rumah atau rumah ya g dimilikinya sudah tidak layak huni .
"Kita sangat ingin semua warga dikenagarian Painan Selatan miliki hunian Layak," ukar nya
Kategori warga yang mendapatkan rumah tersebut telah disesuaikan dengan kategori yang ada. Diantaranya adalah nelayan atau pelaku wisata dan berada di pinggir pantai. Pembangunan ini melalui anggaran APBN.
Selain itu juga ada program Dusanak bantu dusanak,bedah rumah BAZ dan program bedah rumah dari kementrian PUPERA.
" Kita sangat apresiasi perhatian pemerintah akan keperdulian nya kepada masyarakat kurang mampu di Kenagarian Painan Selatan," ujarnya
Sedangkan terkait dana Desa pada tahun 2018 dialolasikan dana sekitar Rp1,2 milyar lebih yang bersumbern dari APBN dan APBD dan alokasi ini banyak digunakan untuk proses pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat pelaku wisata .
"Kenagarian Painan Selatan berada di Kawasan Wisata Cerocok Painan maka alokasi dana desa digunakan. Untuk melakukan pemberdayaan. Kepada masyarakat dalam menyambut wisatawan salah satunya pelatihan boordir,Kerajinan dan lain lainnya ," ujarnya (07)