Painan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pesisir Selatan tetap melaporkan perkembangan Jemaah Calon Haji  (JCH) secara berkala kepada Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni.

“Kita memang selalu melaporkan kepada bupati perkembangan JCH selama ini yang berjumlah 104 orang. Mudah-mudahan saja pada detik terakhir ada penambahan dari jemaah lansia,” ucap Kakan Kemenag Pesisir Selatan, Malikia didampingi Kasubag TU, Sumardi, Rabu (21/03) di Painan.

Dikatakan, pada pembukaan manasik haji mandiri pihaknya mengundang bupati untuk memberikan pengarahan. Ia mengaku kalau perhatian bupati cukup tinggi bila itu menyangkut JCH. Bukan hanya itu, dalam berbagai kegiatan keagamaan kapan saja bupati ditelpon pasti diangkat. "Semoga ini pertanda baik bagi masyarakat Pesisir Selatan kedepannya," sebut Malikia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, regulasi terbaru tahun ini adalah bagi JCH yang meninggal dunia langsung dapat digantikan oleh ahli warisnya dengan melengkapi persyaratan pendaftaran terlebih dahulu.

Dia langsung dapat berangkat sesuai dengan waktu keberangkatan orang yang digantikannya. “Ini regulasi terbaru dan baru berlaku tahun 2018. "JCH yang meninggal dunia dapat langsung digantikan, dan dapat berangkat sesuai tahun keberangkatan orang yang digantikannya tersebut,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, manasik mandiri untuk keberangkatan JCH tahun ini telah dilaksanakan beberapa kali. Tinggal nanti manasik haji yang dipandu oleh Kantor KUA masing-masing kecamatan. “Kita berharap hal ini berjalan lancar sehingga jemaah yang diberangkatkan punya kesiapan fisik dan mental,” tukuknya. (03)