Painan, Desember----
Sekda Provinsi Sumatera Barat, Mahmuda Rivai usai pembukaan MTQ ke-35 se-Pesisir Selatan menyebutkan, penerapan konsep kembali ke surau belum memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan tata kehidupan bermasyarakat dan pengamalan nilai-nilai beragama.
"Kembali kesurau semenjak di canangkan puluhan tahun lalu hingga kini baru dikenal sekedar nama dan jauh dari implementasi sesungguhnya," katanya di Painan, Kamis.
Ia menambahkan, masih ditemukan sejumlah kekurangan pada konsep kembali kesurau yang perlu mendapat perhatian, yakni belum samanya persepsi dan belum satunya semangat masyarakat untuk menggerakkan fungsi surau.
"Surau hingga kini tidak berfungsi seperti saat surau berjaya di masa lalu. Surau, langgar, mushalla dan masjid cenderung sepi dari kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial," ungkapnya.
Menurutnya, tradisi seperti ini akan berdampak nyata untuk perbaikan kehidupan sosial dan keagamaan dimasyarakat.
"Masyarakat kembali menempatkan fungsi surau secara pas dan seluruh elemen terkait menggiatkan program dengan menjadikan surau, langgar, mushalla dan masjid sebagai basis gerakan keagamaan," tutupnya(04)