Keltan Bayang Keluhkan Pola Pembelian Pupuk

14 Feb 2011 692 x Dibaca

Painan,Februari----

Kelompok Tani (Keltan) Kecamatan Bayang mengeluhkan pola atau cara pembelian pupuk padi kepada distributor yang uang pembelian pupuk harus disetor terlebih dahulu sebelum 15 hari pupuk ini datang.

Anggota Kelompok Tani Bayang, Raflis (57) menyebutkan permasalahan ini sangat menyulitkan petani yang ingin membeli pupuk bila mereka terkendala dengan biaya.

"Pola seperti ini sangat menyulitkan kami," tuturnya di sela-sela panen perdana varietas unggul, Kamis (10/2).

Sedangkan, untuk harga pupuk dan ketersedian pupuk masih stabil dan mencukupi di tengah naiknya harga kebutuhan pokok rumah tangga.

Di samping itu masyarakat tani Kampung Koto Baru Nagari Koto Barapak Kecamatan Bayang, juga mengeluhkan keterbatasan sarana saluran irigasi untuk mengairi lahan pertaniannya.

"Kerusakan bendungan irigasi Bayang akibat bencana banjir yang terjadi akhir tahun 2010 lalu memang mengakibatkan pasokan air jadi terbatas. Akibat keterbatasan itu, sehingga terpaksa kami siasati dengan pola penanaman bergilir. Kontan saja pola ini berpengaruh terhadap produksi hasil pertania dalam sata tahun," imbuhnya.

Sebagai masyarakat tani yang mengandalkan lahan sebagai tempat bercocock tanam, memang berharap kerusakan bendung irigasi Bayang itu segera diperbaiki, sebab lahan pertanian yang akan dialirinya mencakupi enam nagari lainnya dengan luas lahan mencapai 6 ribu hektar.

"Sekarang, keltan harus mensiasati musim tanam dengan cara begilir agar musim tanam dua kali setahun bisa tercapai. Namun kekhawatiran produktivitas lahan bisa menurun jika pemerintah daerah melalui pihak terkait tidak segera memperbaikinya," pungkasnya.(02

Penulis: MsrPd - Administrator
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.