Kehadiran Kantin Literasi Dapat Meningkatkan Kunjungan Perpustakaan Daerah

17 Sep 2018 557 x Dibaca

Pesisir Selatan, 17 September 2018--Perpustakaan yang memiliki tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, harus dijadikan sebagai tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk dikunjungi.  

Sedangkan keberadaan berbagai koleksi buku yang menarik dan lengkap, akan menjadi daya tarik pula bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk menjadikan perpustakaan sebagai pilihan untuk menghilangkan kesuntukan.

Sebab bila perpustakaan sudah dijadikan sebagi tempat primadona bagi pelajar dan mahasiswa, bahkan juga masyarakat, maka kualitas masyarakat secara umum akan semakin baik di masa datang, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Demikian disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Pessel, Erizon kepada pesisirselatan.go.id Senin (17/9), terkait besarnya peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas dan Sumber Daya Manusia (SDM).

" Penataan perpustakaan secara menarik dengan juga dilengkapi berbagai koleksi berbagai judul buku, akan menambah minat pelajar dan mahasiswa termasuk juga masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan. Itu merupakan harapan pemerintah, sebab perpustakaan memiliki peran yang besar dalam meningkatkan kualitas masyarakat secara umum, termasuk juga di Pessel," katanya.

Dikatakanya bahwa kedepan perpustakaan perlu dikelola melalui pendekatan pelayanan yang memungkinkan masyarakat betah untuk datang dan berkunjung.

Upaya itu sudah dilakukan saat ini di Pessel. Baik melalui pengelolaan dan menataan taman, kehadiran kantin literasi, maupun penyediaan buku-buku bancaan berkualitas dan sarana jaringan internet secara gratis.  

" Kita perlu mencontoh bagaimana perpustakaan daerah di Kota Pekanbaru yang memang dikelola dengan tujuan agar masyarakat nyaman untuk datang dan berkunjung. Fasilitas yang baik, dengan ruang baca yang menyenangkan, akan menjadi prasyarat perpustakaan menjadi tempat favorit untuk disambangi. Dan itu telah kita aplikasikan di Pessel saat ini," ungkapnya.  

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pessel melalui Kabid Perpustakaan, Syafrianto ketika dihubungi mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan peningkatan pelayanan.

Atas upaya itu, sehingga minat baca masyarakat dari waktu ke waktu terus tumbuh dan meningkat .

" Kita terus berupaya menggenjot minat baca di daerah ini dengan menyiapkan berbagai koleksi buku-buku berkualitas dan terbaru setiap tahunya. Bahkan tahun ini penataan ruang dan taman bacaan juga mendapat perhatian khusus, disamping juga memberikan pelayanan jaringan internet secara gratis," ujarnya.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan minat baca di tingkat kecamatan dan nagari, secara berkala pihaknya melalui petugas, juga melakukan operasionalisasi tiga unit mobil pustaka keliling (Puskel), termasuk juga melakukan kemintraan dan peningkatan penyadaraan bagi organisasi-organisasi yang ada dalam mengembangkan perpustakaan hingga ke tingkat nagari.

" Sebab malalui pengembangan jaringan, atau kemitraan dengan berbagai organisasi kemasyarakat ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip akan lebih mudah memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya keberadaan perpustakaan dalam meningkatkan kualitas atau sumber daya masyarakat secara umum," ungkapnya.

Ditambahkanya bahwa tiga unit mobil pustaka keliling tersebut melakukan jangkauan dari Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan hingga ke selatan Kecamatan Silaut dengan meliputi 15 kecamatan yang ada.

" Ada sebanyak 169 titik jangkau yang dikunjungi oleh tiga unit mobil pustaka keliling tersebut. Karena cukup banyak, sehingga kita juga memberikan dukungan kepada semua perpustakaan nagari yang ada, termasuk juga perpustakaan masjid, dan sekolah," ungkapnya.

Khusus pada perpustakaan daerah yang terdapat di Kota Painan, selama tahun 2017 jumlah kunjungan sebanyak 6.750 orang. Sedangkan kunjungan pada perpustakaan keliling sebanyak 16.148 orang pula.

" Memasuki tahun 2018 ini, kita akan terus berupaya menggenjot tingkat kunjungan semakin tinggi. Bahkan khusus untuk perpustakaan mobil keliling hingga bulan April 2018, tercatat jumlah kunjungan sebanyak 10.038 orang. Angka ini jauh meningkat dibanding pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya," jelas Syafrianto lagi.   

Lebih jauh dijelaskan bahwa saat ini jumlah judul buku yang terdapat di perpustakaan daerah sebanyak 8.051 judul. Sedangkan jumlah koleksinya mencapai 18.049 eksemplar pula.

" Sebab untuk satu judul buku, jumlah koleksinya ada 2 dan 3 eksemplar. Agar keberadaan perpustakaan yang terdapat di nagari bisa memiliki koleksi-koleksi buku yang baru dan menarik, sehingga kita melakukan roling terhadap buku-buku yang ada. Maksudnya, buku yang ada di perpustakaan nagari A, kita gulir dengan buku yang terdapat di perpustakaan Nagari B. Pola itu diterapkan pada semua perpustakaan yang terdapat di semua nagari," tutupnya. (05)

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.