Painan, Januari---
Pada tahun 2010, kasus Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terjadi penurunan dari tahun sebelumnya. Dari 2548 kasus tahun sebelumnya (2009) turun menjadi 2013 kasus di 2010. Namun, kasus itu hampir merata diseluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di kabupaten itu.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Dr H Mirsal Basyar M E Pid kepada pesisirselatan.go.id Jumat (14/1) siang di Painan. Sedangkan kasus terbanyak terdapat di Puskesmas Airhaji. Jumlah masyarakat yang terkena penyakit itu sebanyak 404 kasus.
Pada urutan kedua penderita penyakit itu terdapat di Puskemas Salido dengan kasus 319. di Puskesmas Barung Barung Belantai terdapat 174 kasus. Setiap bulannya rata-rata terdapat sebanyak 100 kasus ISPA yang tersebar di 12 kecamatan di Pesisir Selatan.
Menurutnya, ISPA terjadi akibat kondisi cuaca yang berubah-ubah. Selain itu kondisi cuaca yang berubah-ubah juga dapat menimbulkan berbagai penyakit lainnya pada manusia. Manusia akan mudah terserang berbagai jenis penyakit jika kondisi lingkungan tidak mendukung untuk kesehatan seperti halnya kurangnya aspek kebersihan.
Selain itu udara yang panas juga dapat memicu terjadinya penyakit ISPA karena debu yang berterbangan. Bagi masyarakat yang terkena ISPA dianjurkan untuk lebih banyak minum air putih serta minum obat yang diberikan oleh dokter.(04)