Painan, Januari----
Sepanjang 2010 jumlah kasus penyakit campak di Kabupaten Pesisir Selatan menurun menjadi 53 kasus bila dibandingkan 2009 kemarin yang terdata sebanyak 83 kasus.
"Menurunnya jumlah kasus disebabkan oleh akumulasi anak Balita yang telah mendapatkan imunisasi dan makin kuatnya penjaringan kasus campak," kata Kabid Penanggulangan Penyakit dan Bencana Dinkes Pessel, Satria Wibawa, Rabu (19/1)
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 18 Puskesmas terlihat jumlah kasus yang terjadi tiap bulannya berkisar 2 hingga 11 kasus per bulan, katanya menambahkan.
"Bahkan pada bulan September kemarin, tidak ada ditemukan kasus campak yang sering terjadi pada umur 5-9 tahun," tuturnya.
Sedangkan, daerah yang terdapat kasus campak terdata pada puskesmas Pasar Baru, Surantih, Salido, Balaiselasa, Inderapura, Tapan, Tanjung Beringin dan Tanjung Makmur
"Dari data tersebut terdapat 10 puskesmas yang tidak memiliki pasien kasus campak," ucapnya.
Sementara,dalam rangka percepatan pengentasan campak, maka dipandang perlua melakukan pemberian imunisasi tambahan campak pada anak usia 0 - 59 bulan.
Pencanangan Bulan Gerakan Serentak Imunisasi Campak dan Polio di Kabupaten Pesisir Selatan pada Jumat (15/10) kemarin yang dibuka Bupati Pessel, Nasrul Abit telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik.
Campak merupakan penyakit yang disebabkan semacam virus dan mudah menular pada anak Balita serta berpotensi menjadi wabah (Kejadian Luar Biasa/ KLB).(02)
