Pesisir Selatan – Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan, Madrianto, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Bupati Hendrajoni dalam mendorong pengadaan mesin pengering gabah. Menurutnya, langkah ini akan menjadi titik balik bagi peningkatan mutu dan daya saing beras lokal.
"Kami segera lakukan kajian teknis dan menghitung kebutuhan serta estimasi anggaran untuk pengadaan mesin pengering gabah. Ini penting untuk meningkatkan nilai jual beras petani kita," ujar Madrianto di Painan, Kamis (22/5/2025).
Ia menambahkan, Dinas Pertanian telah mengidentifikasi sejumlah wilayah sentra produksi padi yang paling membutuhkan alat tersebut. Kajian itu akan menjadi dasar pengajuan resmi ke pemerintah pusat.
"Kami harapkan dukungan semua pihak agar program ini bisa segera direalisasikan," katanya.
Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menekankan bahwa kualitas beras lokal sejatinya tidak kalah saing. Namun, proses pascapanen yang belum optimal membuat hasilnya menurun.
"Beras kita sebenarnya tidak kalah saing. Tapi yang kurang itu adalah mesin pengering gabah. Panen dimasukkan ke pengering, bisa cepat kering dan hasilnya lebih bagus," ucap Hendrajoni.
Ia menjelaskan, selama ini banyak petani langsung menyimpan gabah dalam karung dalam kondisi basah, lalu menjualnya setelah satu hingga dua minggu. Hal ini menyebabkan kualitas beras menurun dan nilai jualnya rendah.
"Coba nanti Pak Kadis, berapa harganya itu. Kita minta juga ke pusat. Saya siap kawal langsung agar ini bisa kita realisasikan demi kesejahteraan petani," tegas Hendrajoni.
Dengan sinergi antara Pemkab dan pemerintah pusat, program ini diharapkan mampu membawa petani Pessel naik kelas dan lebih kompetitif di pasar beras nasional.