PESISIR SELATAN, Pembangunan bidang transmigrasi yang difokuskan pada kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Silaut tetap menjadi skala prioritas Pemkab Pesisir Selatan tahun anggaran 2018.
Hal itu diaktualisasikan dengan pembangunan sejumlah infrastruktur seperti pembangunan gapura di Simpang Pasar Silaut jalan menuju lokasi Kota Terpadu Mandiri (KTM), pembuatan taman penghijauan di halaman Pasar KTM Silaut dan lainnya, ungkap Kadis Nakertrans Pessel, Sirdin didampingi Kabid Transmigrasi, Alinuddin, Selasa (17/04) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, kegiatan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan gapura di Simpang Pasar Silaut jalan menuju kawasan KTM dan pembuatan taman di halam Pasar KTM Silaut tersebut bersumber dari APBD kabupaten.
Selain APBD kabupaten, kegiatan untuk KTM Silaut juga bersumber dari APBN berupa bantuan sapi untuk Lembaga Pupuk Granul, bantuan alat kesehatan untuk Puskesmas Lunang dan Puskesmas Silaut, terangnya.
Dikatakan, sarana dan prasarana yang telah dibangun di KTM Silaut adalah sarana dan prasarana pasar, pusat bisnis, rumah batik, ruang pameran, jalan, sarana ibadah masjid, islamic centre dan lainnya.
Sementara bidang tenaga kerja melalui APBN 2018 ada beberapa kegiatan berupa bantuan 20 paket mekanik yunior mobil, 1 paket mekanik yunior sepeda motor, 1 paket listrik/instalasi penerangan, 2 paket las mesin bubut, 1 paket operator menjahit pakaian dasar, 5 paket teknik batik, 2 paket procecing/tata boga, 2 paket bangunan, 2 paket teknisi mobilier, satu paket bangunan batu dan 2 paket las SMAW3G.
Sedangkan kegiatan yang bersumber dari APBD adalah 10 paket jurusan, 2 prosesing, 2 paket sepeda motor, 3 paket jurusan menjahit, 2 paket jurusan menjahit dan bordir, 2 paket tata rias dan 2 paket dana Pokir. Sebanyak 12 paket dari kegiatan tersebut dilaksankan oleh BLK Padang Panjang dengan lokasi tersebar di wilayah Pesisir Selatan. (03)