Jumlah Tambak Bandeng Tersu Bertambah

17 Jan 2011 694 x Dibaca

Painan, Januari---

Guna memenuhi kebutuhan umpan penangkapan ikan tuna, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan menambah tambak ikan bandeng dari jumlah yang ada saat ini. Di Pesisisr Selatan Tambak bandeng ini telah dimulai sejak tahun 2009 lalu dengan jumlah 48 unit.

Pada 2009 jumlah tambak kelompok nelayan yang tersedia 48 tambak di lahan seluas 20 hektare yang berada di Kenagarian Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan. Dari jumlah itu bertambah 30 unit lagi di tahun 2010," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pessel Edwil melalui Kabid Perikanan Budidaya DKP Pessel, Zaitul Ikhlas pada pesisirselatan.go.id Senin (17/1).

Dari 30 penambahan itu, sebanyak 18 tambak merupakan bantuan dari PNPM Mandiri. Sementara 12 lainnya berasal dari investor PT Dempo.

Pengelolaan bandeng sebagai umpan penangkapan ikan tuna merupakan salah satu dari sekian banyak program yang ada di DKP yang bertujuan untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di kawasan pesisir.

"Selain itu, keberadaan tambak ikan bandeng ini untuk membantu masyarakat wilayah pesisir, apalagi potensi tuna cukup besar dan perlu ketersediaan umpan," ungkapnya.

Tingginya permintaan pasar belum mampu dipenuhi oleh petani tambak Ikan Bandeng Di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Total produksi Ikan Bandeng yang bisa diproduksi pada 2009 baru mencapai 120 ribu ekor. Sementara pesanan kebutuhan umpan tuna jauh lebih tinggi dari itu.

Sementara Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit menyebutkan, potensi kelautan terus diupayakan dengan menggerakkan dan memberdayakan para nelayan lokal, terutama secara bertahap melakukan modernisasi alat tangkap. Di samping itu, perikanan darat diintensifkan untuk budidaya ikan nila, mas dan lele.

Potensi kelautan dan perikanan tetap dipacu dengan program unggulan pembangunan kawasan minapolitan yang terintegrasi dengan usaha penangkapan tuna yang didaratkan di Pelabuhan Bungus.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan telah melaksanakan program dan kegiatan pembangunan secara berkelanjutan sesuai dengan potensi yang dimiliki seperti potensi kelautan, pertanian, perkebunan dan pariwisata.(04

Penulis: MsrPd - Administrator
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.