Pesisir Selatan --- Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah diterima oleh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) hingga mencapai sepuluh kali secara berturut-turut, perlu terus dipertahankan.
Apa yang sudah tercapai itu merupakan buah dari upaya keras yang sudah dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) selama ini dalam melakukan penataan administrasi keuangan dan aset.
Karena penataan aset termasuk salah satu yang tidak boleh diabaikan dan masuk sebagai salah satu kriteria yang dinilai, maka kepada Pemkab Pesisir Selatan diminta agar terus melakukan penataan asetnya secara totalitas sesuai ketentuan yang berlaku.
Harapan itu disampaikan Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan, Jamalus, Jumat (16/6) dengan harapan agar semua aset yang diolah Pemkab Pesisir Selatan memang betul-betul terdata dengan baik.
"Agar harapan itu tercapai, maka Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) juga harus difokuskan kepada penatausahaan aset yang ada. Sebab persoalan aset juga dijadikan sebagai atensi di masa datang, dengan harapan opini WTP kembali didapatkan oleh daerah ini pada 2023 mendatang," katana.
Dia menambahkan bahwa perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah didapatkan Pesisir Selatan sebanyak sepuluh kali secara berturut-turut, termasuk WTP 2022 yang diterima tahun 2023 ini, hendaknya dijadikan sebagai motivasi oleh aparatur untuk bekerja lebih baik lagi.
"Karena beratnya tantangan yang dihadapi di tengah semakin ketatnya pengawasan terhadap penggunaan anggaran pemerintah, dari itu saya berharap kepada setiap aparatur agar terus mengasah dan meningkatkan kompetensinya. Harapkan ini saya sampaikan agar aparatur dapat menunaikan tugas yang diembankan secara baik," ujarnya.
Dijelaskan juga bahwa predikat WTP yang kembali diraih untuk kesepuluh kalinya pada 12 Mei 2023 lalu itu, hendaknya dijadikan sebagai penyemangat bahwa prestasi itu bisa dijadikan sebagai budaya untuk terus dipertahankan.
"Sebagai anggota di lembaga legislatif, saya menilai penghargaan opini WTP yang telah didapat hingga sepuluh kali ini, sebagai bukti bahwa Pessel memang serius mematuhi regulasi dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk juga dalam melakukan penataan aset yang ada. Dari itu saya berharap ini bisa terus dipertahankan dengan cara juga melakukan penataan aset secara totalitas tadi," tutupnya.
