Painan, Juni

Masuknya Investor untuk menanamkan modalnya di Pesisir Selatan di bidang pengembangan budidaya ikan kerapu yang ditunggu-tunggu masyarakat daerah ini sejak lama, kini terjawab sudah. Pasalnya Senen (28/6) pihak swasta, PT Bimantara Citra Jakarta sebagai investor melakukan MoU dengan Pemerintah kabupaten setempat untuk pengembangan budidaya Ikan Kerapu di kelompok Budidaya Kerapu Jala Sena, Kenagarian Mandeh.

Dengan adanya investasi swasta itu, sedikitnya dengan harapan untuk dapat mendongkrak kemajuan usaha mereka (masyarakat) khususnya pengelola dan pemilik keramba, karena selama ini masyarakat seringkali dihadapkan dengan persoalan terkendala permodalan.

"Investasi dari pihak swasta ini memang sudah didambakan masyarakat nelayan disini sejak lama. Dengan datangnya PT Bimantara kita harapkan sedikit banyak menjawab impian masyarakat selama ini," ucap Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit pada sambutannya usai penandatanganan MoU atau nota kesepahaman kerja sama pengembangan budidaya Ikan Kerapu antara PT Bimantara Citra Jakarta dengan Pemkab setempat di Puncak panorama Mandeh, Senen (28/6).

Potensi perikanan dan kelautan selama ini belum banyak tergali akibat minimnya modal masyarakat nelayan, sehingga usaha perikanan yang dilakukannya selama ini baik keramba maupun jala apung yang dilakukan dilaut, banyak yang putus di tengah jalan.

Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Sumbar, Ir Yosmeri dikesempatan yang sama mengatakan, tahun 2011, Sumbar sudah bisa memproduksi benih sendiri untuk kebutuhan budidaya, sehingga tidak lagi mendatangkan benih dari luar daerah.

Ia optimis itu akan dapat terwujud karena di Sumbar saat ini sudah ada dua Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) yang dipersiapkan, yakni BBIP Teluk Buo (Kota Padang) dan BBIP Sungai Nipah (Pesisir Selatan).

Dua BBI itu dipersiapkan untuk pembibitan Ikan Kerapu. Tahun depan sudah dapat dilakukan. Kini baru dimanfaatkan sebagai lokasi penebar benih menjadi bibit siap tebar. Saat ini benih masih didatangkan dari BBIP di Situbondo dan daerah lainnya.

Beberapa wilayah di perairan Sumatera Barat memiliki banyak teluk. Wilayah seperti ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai kawasan budidaya ikan kerapu, terutama dengan tekhnologi Keramba Jaring Apung (KJA).(04)