Inovasi Masyarakat Kenagarian Kapujan Dalam Pengolahan Kulit Pala Akan dijadikan Icon Pasisie

21 Feb 2018 502 x Dibaca
Inovasi Masyarakat Kenagarian Kapujan Dalam Pengolahan Kulit Pala Akan dijadikan Icon Pasisie

PAINAN, Inovasi masyarakat di Kenagarian Kapujan, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, dalam pengolahan kulit pala akan menjadi Aikon Pasisie.

Hal demikian dikatakan, sebab pengolahan kulit pala di daerah itu yang di jadikan sebuah minum Syrup, Sari buah dan Slay mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah setempat. 

"Dalam pengolahan kulit pala ini kami mendapat dukungan dari Bupati Pessel Hendrajoni dan pemerintah setempat,"kata Fatmayeti, Sekretaris kelompok Bayang Bungo Indah (BBI), Selasa (20/2).

Fatmayeti menuturkan, dalam pengolahan kulit pala ini telah membuahkan hasil. Buktinya dari hasil pengolahan tersebut mendapat pesanan dari salah satu hotel di Kota Padang. 

Dijelaskannya, pengolahan kulit pala yang di jadikan sebuah minuman Syrup, Sari buah dan Slay itu berbagai macam mamfaat yang akan didapatkan bila dikonsumsi seperti, melancarkan pencernaan, melancarkan peredaran darah, menambah nafsu makan, menghilangkan suara parau dan lainya.

"Harganya pun dinamis, dan terjangkau bagi masyarakat yang berminat. Satu botol Syrup hanya dengan harga Rp.35000 (botol isi 350 ml) hingga 46000( botol isi 500 ml). Sementara, sari buah Rp.17000 hingga Rp 35000,"ungkapnya.

Dikatakanya, inovasi masyarakat dalam pengolahan kulit pala ini dari program Pengolahan Hutan Untuk Kesejahteraan Perempuan (PHUKP) di bawah binaan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dengan memberikan pelatihan terhadap kelompok yang terdiri dari empat kelompok dengan 69 orang anggota.

"Pelatihan itu kami lakukan satu kali dalam seminggu. Dan telah menjalani satu setengah tahun, ujarnya.

Penulis: MILHE
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.