PAINAN, Jan.
BUPATI Pesisir Selatan H.Nasrul Abitpagi tadi mengambil sumpah dan melantik Harwal Nurdin Datuk Rajo Johan sebagai Wali Nagari Painan Periode 2009 - 2015.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan itu berlangsung di GOR Zaini Zen Painan dalam Sidang Paripurna Bamus Nagari Painan yang dipimpin Ketua Bamus Hj.Musniuddin, S.Pd.
Bupati H.Nasrul Abit dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa walinagari adalah pejabat yang didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting ditingkat nagari.
Artinya, wali nagari dalam melaksanakan roda pemerintahannya maupunkebijakan nagari tidak boleh melaksanakan kepemimpinan di nagari secara otoriter tanpa mau mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat.
"Kebijakan yang akan diambil ditingkat nagari haruslah dibicarakan dan dirumuskan secara bersama dengan Bamus nagari maupun dengan menampung berbagai masukan dari berbagai lembaga masyarakat atau tokoh masyarakat lainnya. Sehingga kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik dan membawa mamfaat bagi masyarakat luas", ungkap bupati.
Disamping itu, kata bupati, salah satu hakekat kembali kepada pemerintahan nagari adalah bagaimana pemerintahan nagari dapat menciptakan kemandirian, memamfaatkan potensi nagari serta menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya lokal guna terujudnya kesejahteraan masyarakat dan tidak selalu tergantung kepada pemerintah dan pemerintah daerah.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah nagari untuk meningkatkan pendapatan asli nagari adalah dengan mendirikan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG). Lembaga ini bisa dibentuk sendiri oleh Pemerintah Nagari maupun melalui kerjasama antar nagari.
"Jika melihat potensi Nagari Painan ini secara umum, maka bidang usaha BUMNAG yang dapat dilakukan disini antara lain adalah sektor perdagangan/pertokoan, air mineral maupun sektor jasa lainnya", kata bupati.
Untuk pendanaan, pemerintah nagari maupun gabungan pemerintah nagari dapat menggunakan dana alokasi umum nagari sebagai modal kerja awal.Namun harus hati-hati dan keberhasilannya tentu tergantung dari keseriusan dan kejujuran dalam mengelolanya.
Painan sebagai Ibu Kota Kabupaten Pesisir Selatan,kata bupati, akhir-akhir ini sudah mengalami pertumbuhan kota yang cukup maju. Di Painan, sudah mulai tumbuh dan berkembang sarana perbelanjaan sistem swalayan, bisnis jasa, bisnis warnet, hotel, wisata bahari dan lain sebagainya.
Sebagai salah satu ciri perobahan kota yang sedang berkembang, dapat kita melihat adanya perobahan fungsi dan penggunaan lahandari sistim pertanian yang berobah kearah sistem perdagangan dan jasa.
"Beberapa tahun yang akan datang, sebagai ibu kota, Painan ke depannya diharapkan akan tumbuh berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi barang dan jasa, pusat pendidikan, pariwisata disamping pusat pemerintahan", harap bupati.
Beberapa fasilitas yang diharapkan akan tumbuh di Kota Painan ke depan antara lain adalah sarana/pusat perbelanjaan, restoran, hotel berbintang, home stay, sarana wisata keluarga, terminal angkutan kota yang nyaman, taman kota, pusat sarana permainan anak-anak, sarana parkir, sarana olahraga dan lain sebagainya.
Salah satu kendala yang dihadapi untuk meujudkan hal itu adalah keterbatasan lahan guna pembangunan insfrastruktur diatas. Untuk itu perlu kiranya dipikirkan secara bersama solusi yang tepat guna meujudkan hal tersebut. Salah satu solusi yanhg tengah kita kerjakan saat ini yaitu dengan melakukan reklamasi Pantai Painan.
Terakhir dalam sambutannya bupati menyampaikan ucapan selamat kepada Wali Nagari Painan yang baru semoga mampu memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat, dan terima kasih kepada Sdri. Dra. Sri Yuliastuti sebagai Pejabat Wali Nagari Painan sebelumnya.*( 01 ).-