Pesisir Selatan -- Untuk Kawasan Mandeh pada liburan lebaran ini memberlakukan restribusi pada pengunjung yang masuk Kawasan Mandeh. Penarikan restribusi ini juga diberlakukan kepada perahu dan atraksi wisata seperti Banana boat,Roling boat atau donat boat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) .
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Hadi Susilo Selasa(21/5) di Painan mengungkapkan pada hari biasa retribusi hanya di kenakan pada wisatawan saja namun pada lebaran tahun ini juga diberlalukan untuk boat/perahu penyeberangan dan atraksi wisata yang ada di kawasan wisata .
"Kita akan gelar rapat bersama pelaku wisata dan pemerintah kabupaten,dinas terkait,pemerintahan nagari untuk mendudukan permasalahan ini. Sebab kita sangat berharap rencana Pemkab ini bisa didukung semua pihak," ujarnya
Dijelaskan untuk Kawasan Mandeh target PAD yang ingin dicapai pada libur lebaran ini sekitar Rp 300 juta. Sebab diprediksi jumlah kunjungan akan meningkat pada tahun ini sebab dengan selesainya pembangunan jalan Mandeh -Sei Pisang .
Ditambahkannya retribusi yang diberlakukan kepada wisatawan ini juga dilengkapi dengan asuransi jiwa. Sehingga ketika terjadinya kecelakaan di lokasi wisata maka ada jaminan dari asuransi nantinya.
"Kita sengaja menarik retribusi kepada semua pengunjung wisata ,Kapal dan atraksi wisata sebab dilengkapi dengan asuransi sehingga ada jaminan bagi pengunjung jika terjadinya kecelakaan selama berwisata," ujarnya
Selain itu Hadi menambahkan sarana dan prasarana dilokasi wisata juga dilengkapi seperti rambu-rambu dan spanduk-spanduk pemberitahuan kepada wisata terkait harga kapal, makanan dan lainnya . Hal ini ditujukan adanya keseragaman bagi wisatawan dan tidak terjadinya lonjakan harga yang berlebihan.
"Kita juga akan melakukan penertiban parkir dikawasan Mandeh dan sesuai dengan harga yang telah ditentukan sesuai dengan Perda. Ini juga bertujuan agar tidak terjadinya pungli kepada pengunjung," ujarnya