Pesisir Selatan -- Belum terlaksananya pembinaan seluruh posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Ranah Ampek Tapan tahun 2024, maka dilaksanakan pembinaan oleh Bidan Koordinator, Jarlen Nurleksmi, Amd.Keb bersama petugas Pelaksana Gizi, Gushendriadi,Amd.Gz di Posyandu Pinang Wangi 1, Nagari Sungai Pinang Tapan, Kamis (11/7). 

Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM mengatakan bahwa dasar dilakukan evaluasi sekaligus pembinaan  posyandu untuk menilai kompetensi kader dan mendukung pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer dan Posyandu Prima. 

Dalam hal ini kepala puskesmas melakukan observasi terhadap kinerja kader di posyandu dengan mengacu pada daftar tilik penilaian kader posyandu. 

Ia menjelaskan, tugas-tugas utama kader dihari buka pelayanan Posyandu Balita masih tetap sama seperti biasa, namun lebih ditingkatkan penyuluhan, selain itu kader juga harus mengetahui sasaran wilayahnya dari usia bayi, Balita, pra-sekolah, remaja, usia produktif hingga Lansia yang menjadi sasaran Posyandu Prima. 

Sementara itu Bidan Koordinator, Jarlen Nurleksmi, Amd.Keb mengatakan, hasil evaluasi yang menjadi catatan bagi kader posyandu antara lain,  Meja 1, Data pendaftaran pengunjung disesuaikaan dengan buku KIA. 

Meja 2, hasil penimbangan dicatat dengan jelas pada kartu penimbangan, tingkatkan ketrampilan kader saat pengukuran dan penimbangan supaya tidak terjadi kesalahan, masih terlihat kekurangan ketrampilan kader saat pengukuran TB, PB dan penimbangan. 

Meja 3, pencatatan sudah baik dan jelas dalam pencatatan dan sudah dilakukan ploting hasil penimbangan
Meja 4, tingkatkan jenis materi dan kreatifitas kader dlm penyuluhan, semua  kader harus mampu penyuluhan minimal menjelaskan isi buku KIA
Meja 5 , pahami jadwal, jenis, manfaat dan singkatan dalam imunisasi. 

"Yang kurang dilengkapi dan diperbaiki, mempelajari kembali 25 kompetensi dasar yang harus dimiliki kader di posyandu," kata Jarlen Nurleksmi.