Painan, Januari----
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman mengatakan persedian beras Bulog masih mencukupi untuk enam bulan ke depan.
Kenaikan harga beras mencapai Rp20 ribu per gantang (1,6 kg) untuk kualitas bagus atau Rp15 ribu per gantang untuk kualitas rendah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) saat ini, bukan disebabkan kelangkaan.
"Saya katakan demikian sebab jumlah stok beras cukup, begitu pula dengan yang terdapat di gudang Bulog daerah saat ini. Tapi kenapa harganya melambung, saya sendiri belum bisa menyalahkan apakah ini ulah pedagang. Yang pasti masyarakat tidak perlu cemas dengan kelangkaan beras, sebab stok masih aman untuk 6 bulan ke depan," terangnya.
Saat melakukan Operasi Pasar (OP) beras murah di Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kecamatan Koto XI Tarusan, Wabup menyampaikan, OP beras murah yang akan dilaksanakan pada 12 kecamatan bisa didapatkan semua masyarakat denga menggunakan kupon yang telah dibagikan petugas kecamatan atau nagari sesuai dengan harga.
"Beras murah ini bisa dibeli dalam bentuk perorangan dengan jumlah 5 kilogram, atau perkarungnya untuk 3 orang dengan berat 15 kilogram," jelasnya.
Kordinator Lapangan Badan Usaha Logistik (Bulog) Pessel, Umar Joni menjelaskan, OP akan digelar sesuai kebutuhan dan kondisi masyarakat.
"Saat ini, harga beras memang melambung tinggi, sehingga perlu dilakukan Operasi Pasar pada kantong-kantong padat penduduk atau pada pasar-pasar tradisional. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 12 kecamatan yang ada dengan jumlah beras sebanyak 15 per kecamatan," pungkasnya.(02)