Pesisir Selatan ,13/12/2018-- Anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Pesisir Salatan meninjau pasar modern di Kenagarian Anau Cerocok Kecamatan Koto XI Tarusan yang akan dijadikan sebagai Pasar Rakyat Tarusan Kamis (13/12) .
Ikut hadir anggota Komisi 2 pada peninjauan ini diantaranya Meni Mardanus yang juga dari fraksi Golkar,Beni Jovial dari Fraksi PKs dan Pardinal Tan Kiamek dari fraksi Gerindra.
Menurut Meni Mardanus Kamis (13/12) mengungkapkan DPRD sengaja melihat kondisi pasar modern ini. Sebab kelanjutan pembangunan pasar ini telah menelan biaya baik APBN dan APBD Pessel cukup besar. Dimana awalnya 7 milyar APBN dan ditambah APBD Pessel Rp1,4 Milyar .
"Kita ingin dan upayakan pasar ini bisa di manfaatkan Masyarakat secepatnya dan bisa menjadi nilai tambah wisatawan yg berkunjung sehingga mendongkrak ekonomi Masyarakat," ujarnya
Sepeti diketahui Pembangunan Pasar Cerocok Tarusan yang terletak di Kenagarian Atau Cerocok Kecamatan Koto XI Tarusan pembangunan akan dilanjutkan pada tahun 2019 dengan alokasi dana APBD sebesar Rp 3 milyar.
"Kedepannya ini keberadaan pasar ini kedepannya akan menjadi satu pendongkrak sektor pariwisata pada daerah setempat,karena itu pembangunan ya ini harus sesuai dengan kebutuhan," ujarnya
Dijelaskannya Pasar Carocok Mandeh berada tidak jauh dari Pelabuhan Carocok Tarusan sehingga memudahkan wisatawan berbelanja sebelum ataupun sesudah berlayar di perairan Mandeh dan memang itu tujuan pasar ini di bangun .
Nanti setelah diresmikan di pasar Carocok Mandeh akan dijual berbagai produk daerah seperti Batik Tanah Liek, Sulam Bayangan dan Batik Lumpo dan semua potensi nagari yang ada .
" Semoga setelah pembangunan pasar selesai maka rencana besar Pessel akan menjadi Kawasan Mandeh menjadi sentral wisata dan sentral promosi ," ujarnya (07)
