Pesisir Selatan--Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan kegiatan pembinaan terhadap kader Posyandu dan Dasawisma di Nagari Sambungo, Kecamatan Silaut.
Kegiatan yang dilakukan pada 4 September 2025 lalu itu, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat di tingkat nagari, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan keluarga.
Kepala DPMDPPKB Pessel, Salman Brutu Alfarizi, ketika dihubungi Kamis (18/9) mengatakan bahwa Posyandu dan Dasawisma merupakan dua pilar penting dalam pembangunan berbasis keluarga yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
"Posyandu dan Dasawisma adalah ujung tombak pelayanan dasar di nagari. Pembinaan ini bertujuan agar kader mampu memberikan layanan yang optimal sesuai dengan standar yang ditetapkan," ujarnya.
Salman menjelaskan bahwa pembinaan difokuskan pada peningkatan pengetahuan kader terkait enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang sosial dan kesehatan, termasuk pelayanan ibu dan anak, pemantauan gizi, dan edukasi keluarga.
Selain itu, kader juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya data Dasawisma sebagai dasar perencanaan program pembangunan nagari yang berbasis kebutuhan rumah tangga. Menurut Salman, validitas data Dasawisma sangat berpengaruh terhadap arah kebijakan desa.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Posyandu dan Dasawisma selama ini.
"Kami ingin memastikan bahwa kegiatan tidak hanya berjalan secara administratif, tapi juga berdampak langsung bagi masyarakat," katanya.
Dalam pelaksanaannya, pembinaan ini melibatkan seluruh kader Posyandu dan Dasawisma Nagari Sambungo serta perangkat nagari. Materi disampaikan secara langsung oleh tim teknis DPMDPPKB yang berpengalaman di bidang pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Pihak nagari menyambut baik kegiatan ini. Wali Nagari Sambungo dan tokoh masyarakat setempat menyatakan bahwa pembinaan seperti ini sangat dibutuhkan, terutama untuk menyegarkan kembali semangat para kader dalam menjalankan tugas sosial mereka.
DPMDPPKB menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan secara berkala ke seluruh nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan serupa telah direncanakan di beberapa nagari lainnya dalam waktu dekat.
Salman juga berharap agar seluruh nagari mampu menjadikan Posyandu dan Dasawisma sebagai basis utama pembangunan sosial dan keluarga.
"Nagari yang kuat dimulai dari keluarga yang sehat dan teredukasi. Di sinilah peran strategis dua lembaga ini sangat dibutuhkan," ujarnya.
Melalui pembinaan ini, pemerintah daerah berharap terjadi peningkatan kualitas layanan dasar di tingkat masyarakat, serta terciptanya sinergi antara kader dan pemerintah nagari dalam menjalankan program-program yang menyentuh langsung kehidupan warga.