Painan, Januari----
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengungkapkan Kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2010 menurun bila dibandingkan pada tahun 2009.
"Kasus DBD 2010 dari 18 puskesmas di Pessel tercatat sebanyak 255 kasus, yakni turun sebesar 148 kasus dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 403 kasus," Kata Kepala Dinkes Pessel, Mirsal didampingi Kepala Bidang penanggulangan Penyakit dan bencana, Satria Wibawa, Kamis (13/1) di ruangannya.
Ia menjelaskan, dari 18 puskesmas di Pessel, kasus DBD terbanyak terdapat di puskesmas Salido-Painan sebanyak 103 kasus. Jumlah ini turun sebanyak 111 kasus dari tahun sebelumnya sebanyak 214 kasus.
Puskesmas Surantih menempati posisi kedua yang menangani jumlah kasus DBD terbanyak yakni 43 kasus.jumlah ini turun sebanyak 8 kasus dari tahun sebelumnya sebanyak 51 kasus. Dan diposisi ketiga ditempati oleh puskesmas Pasar Baru, dimana tahun ini turun satu kasus dari 29 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 28 kasus.
Menurutnya, Dinkes terus melakukan sosialisasi DBD kepada masyarakat Pessel dengan jumlah penduduk 433,181 orang baik melalui penyuluhan serta dengan membagikan flamplet.
"Selain sosialisasi, kita juga menggadakan pengasapan/fogging di daerah terjadinya kasus," tuturnya.
Untuk itu, Ia mengimbau warga tingkatkan kebersihan dengan tiga M dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas dalam mengurangi jumlah Kasus DBD.(02)