Painan, Januari----
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesisir Selatan meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dalam menghadapi curah hujan yang tinggi yang mulai terjadi didaerah ini.
"Intensitas curah hujan yang tinggi berpotensi timbulnya berbagai jenis penyakit. Seperti, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)," kata Kepala Bidang penanggulangan Penyakit dan bencana, Satria Wibawa didampingi Kepala Seksi surveilans dan penanggulangan bencana/KLB/Wabah di Dinkes pessel, Zaidina Umar, Kamis (13/1) di ruangannya.
Kewaspadaan yang perlu ditingkatkan warga di musim penghujan itu, antara lain membersihkan saluran air di sekitar rumah agar air tidak tergenang, mengubur kaleng bekas, menutup bak penampungan air dan menguras bak mandi.
"Musim penghujan nyamuk penebar penyakit DBD sangat mudah berkembang biak. Ini perlu diwaspadai oleh warga," tuturnya.
Dinkes Pessel dalam menekan kasus DBD, telah memutus mata rantai nyamuk dewasa dengan menggelar fogging di beberapa titik serta meminta masyarakat melakukan gotongroyong dalam menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
Menurutnya, DBD dapat berkembang karena belum optimalnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) oleh masyarakat dan perkembangan cuaca serta mobilitas penduduknya yang tinggi.
Ia menilai, upaya pengasapan (fogging) belum efektif untuk memberantas nyamuk Aedes aegepty karena pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sementara jentik-jentik nyamuknya masih tetap hidup.
"Yang paling efektif untuk memutus rantai nyamuk tersebut adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan melakukan gerakan menguras, menutup, dan mengubur (3M)," paparnya.
Sementara, data Dinkes 2010 lalu mencatat jumlah DBD lebih kurang 255 kasus dimana jumlah kasus terbanyak terdapat di daerah Salido-Painan sebanyak 103 kasus, Surantiah sebanyak 43 kasus dan Pasar baru sebanyak 28 kasus.
"Tahun ini Dinkes Pessel berhasil menekan angka DBD dibanding tahun sebelumnya sehingga tidak banyak warga terindikasi terserang penyakit yang disebabkan nyamuk aides agepty," pungkasnya.(02)