Pesisir Selatan, 29/11/2018 - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menetapkan dua dari 182 nagari di daerah setempat sebagai contoh pengembangan pariwisata.
"Nagari itu ialah Taluk, Kecamatan Batang Kapas dan Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Mawardi Roska di Painan, Kamis.
Ia menambahkan, di Taluk terdapat objek wisata Pantai Tan Sridano yang menyuguhkan pantai yang landai, pohon pinus yang rindang, air payau dan lainnya.
Sementara di Limau Gadang Lumpo terdapat wisata alam yang tidak hanya menyuguhkan air terjun yang eksotis namun juga terdapat arus sungai yang deras sehingga cocok sebagai tempat permainan tubing ataupun arung jeram.
Pada kedua lokasi pihaknya intens melakukan berbagai kegiatan mulai dari penguatan kelembagaan pendukung pariwisata hingga mendorog masyarakat agar siap menyambut wisatawan.
Menurutnya sebuah destinasi wisata akan sulit berkembang jika tidak ada sinergi antar lembaga mulai dari pemerintah nagari, lembaga adat, pemuda dan lainnya.
Setelah semuanya bersinergi, lanjutnya, masih terdapat tugas lainnya yaitu menyiapkan masyarakat menyambut wisatawan, hal ini tidak kalah penting karena akan menentukan kenyamanan wisatawan selama di lokasi.
"Sikap murah senyum dan ramah saja tidak cukup. Dalam hal ini masyarakat mesti kreatif seperti membuat panganan yang menggungah selera, mampu menyediakan penginapan yang nyaman serta peduli dengan kehadiran wisatawan," katanya.
Ia menyebut pada kedua nagari baik kelembagaan maupun masyarakat telah menunjukan perkembangan yang baik semenjak pihaknya intens melakukan pembinaan.
"Di Pesisir Selatan hampir setiap nagari memiliki satu destinasi wisata dan kami mendorong agar dua nagari ini dijadikan sebagai rujukan," katanya lagi.