Di Pessel, Selama 2010 terjadi 112 Kasus DBD
24 Jun 2010
715 x Dibaca
Painan, Juni
Dari Januari hingga Mei 2010, di Pessel terjadi 112 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus itu dihitung, sesuai dengan pasien yang masuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan.
Kepala Bidang Pelayanan Medik, Syahrizal Anthoni ketika dikonfirmasi pesisirselatan.go.id kemaren mengatakan, jumlah itu belum termasuk kasus yang tidak dirawat dan dibawa ke RSUD M Zein Painan, atau yang tidak terdata.
Rinciannya, Januari tercatat 42 pasien menderita DBD, Februari 19 kasus, Maret 23 kasus, April 18 kasus dan Mei sebanyak 10 kasus. Dari 112 pasien yang dirawat, dua orang diantaranya meninggal dunia
DBD termasuk salah satu penyakit berbahaya yang bisa mematikan manusia. DBD disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Penderita DBD dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapilernya dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan pendarahan.
Dari pasien yang dirawat kebanyakan orang dewasa. Penyakit DBD dapat dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk dengan melakukan Membersihkan, Menguras, dan Mengubur (3M) tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Saat ini, (Kamis, 23/6) pasien DBD yang masih dalam perawatan berjumlah dua orang, satu dewasa dan satu anak-anak. Mereka, Anis (36) warga Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan dan Galang (7) warga Lumpo Kecamatan IV Jurai.(04)
Penulis:
adri