Di Pessel Empat Pantai Kritis Masuk Prioritas Tahun 2019
Painan, 20 Maret 2018--Masih terlihatnya beberapa titik lokasi pantai yang mengalami abrasi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), setidaknya daerah itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk perbaikan.
Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Pessel, Doni Gusrizal mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (20/3) di Painan bahwa tahun 2018 ini, anggaran untuk penanganan abrasi pantai yang bersumber dari APBN kosong atau tidak ada.
Walau demikian, memasuki tahun 2019 berdasarkan informasi dari Balai Sungai Wilayah V Sumatera Padang, ada empat titik lokasi yang menjadi prioritas.
" Empat titik lokasi yang menjadi prioritas dengan anggaran sebesar Rp 196,4 miliar itu diantaranya, penanganan abrasi Pantai Sungai Nyalo Kecamatan Koto XI Tarusan Rp 22,5 miliar, Pantai Api Api Kecamatan Bayang Rp 23,9 miliar, Pantai Amping Parak Kecamatan Sutera Rp 20 miliar, dan Pantai Salido Kecamatan IV Jurai sebesar Rp 130 miliar pula," terangnya.
Walau penanganan abrasi pantai pada empat lokasi yang disebukan Doni Gusrizal tersebut masuk pada prioritas tahun 2019, namun khusus penanganan abrasi Pantai Muaro Kandis diupayakan masuk pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan.
" Alokasi anggaran yang diusulkan melalui APBN-P tahun 2018 untuk penanganan abrasi Pantai Muaro Kandis adalah sebesar Rp 20 miliar. Selain melalui APBN-P, melalui status tanggap darurat juga dialokasikan olen BNPB RI sebesar Rp 5 milar, dan dari PSDA Sumbar sebesar Rp 3 miliar pula," ungkapnya.
Dijelaskanya bahwa pada tahun sebelumnya, di daerah itu ada dua titik lokasi yang dilakukan penanganan bibir pantainya. Dua titik lokasi itu adalah Pantai Batukalang di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan di Luhung Kecamatan Bayang.
" Karena di Pessel ada sepuluh titik lokasi lagi yang membutuhkan penanganan karena abrasi, sehingga masih dibutuhkan anggaran sebesar Rp 500 miliar. Sepuluh titik lokasi ini, tersebar di beberapa kecamatan di sepanjang bibir pantai mulai dari Koto XI Tarusan, sampai Kecamatan Silaut," tutupnya. (05)