Deklarasi Mandeh lahir di Munas Bumdes Indonesia

28 Aug 2018 797 x Dibaca
Deklarasi Mandeh lahir di Munas Bumdes Indonesia

Painan,28/8/2018-- Deklarasi Mandeh dibacakan pada Musyawarah Nasional Forum Badan Usaha Desa (Bumdes) Indonesia tahun 2018 hari kedua di Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan. Dimana dalam deklarasi itu  Forum Bumdes dari wilayah yang berbeda bersepakatan berkerjasama untuk memajukan ekonomi desa  lewat pembentukan dan penguatan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa 

Pembacaan deklarasi Mandeh yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2018 ini di pimpin langsung oleh Ketua Bumdes Indonesia Febby Dt Bangso Nan Putiah . Dimana didalam deklarasi Mandeh itu dilakukan beberapa langkah langkah diantaranya penguatan lembagaan,utamanya pengakuan status badan hukum Bumdes dan Unit unit usaha sehingga disetarakan atau menyetarakan Badan Usaha dan Badan Hukum Publik yang berlaku di Indonesia. tanpa melupakan azaz Rekonigsi dan subsidiaritas yang ada dalam UU desa. 

Selanjutnya  memberikan pedoman,media pembelajaran pelatihan pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan Kapasitas yang ada di Desa dan Bumdes serta memberikan perlindungan hukum terhadap pelaku Bumdes . Menjalin kerjasama dan mendorong pihak pihak pemerintah ,Kementrian ,BUMN,koperasi ,lembaga ,UMKM dan masyarakat perdesaan untuk peningkatan akses permodalan dan penyebaran informasi melalui teknoologi informasi . 

Membangun jejaring Bumdes Nasional dalam bisnis wisata desa,pengelolaan, prukandes, perdagangan dan jasa keuangan/non keuangan sehingga Bumdes bisa benar benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi satu pilar ekonomi nasional. Terus bertekad untuk menjaga jiwa dan semangat UU desa yang memberikan pengakuan terhadap kedaulatan ekonomi desa demi terwujudnya kemandirian bangsa berdasarkan nilai nilai Pancasila  dan prinsip demokrasi ekonomi yang diatur dalam pasal 33 UUD 1945 . 

Menurut  Febby Dt Bangso Nan Putiah pelaksanaan munas di Mandeh merupakan hari yang kedua namun kegiatan di sana tidak kalah penting jika dibanding dengan kegiatan di Universitas Negeri Padang.Dimana deklarasi Mandeh tidak hanya sebatas seremonial namun akan menentukan kelanjutan BUMDes se-Indonesia kedepan.

Berikutnya penganugerahan BUMDes award kepada BUMDes terbaik, setelah sebelumnya dilakukan penilaian ketat oleh tim kementerian. "Selain itu kegiatan di Mandeh juga ditujukan untuk mempromosikan Kawasan ini  yang kepopulerannya terus meroket diharapkan semakin popoler tidak hanya bagi masyarakat Pulau Sumatera namun Indonesia secara umum bahkan dunia dengan adanya kegiatan ini," ujarnya 

Sementara itu Bupati Pessel Hendrajoni yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat ,pengendalian Penduduk dan KB Hamdi menyampaikan apresiasinya dengan dijadikan Pessel khususnya Kawasan Mandeh sebagai salah satu tujuan kunjungan Munas . Hal ini menjadi promosi besar bagi Kawasan Mandeh agar semakin dikenal luas oleh masyarakat seluruh Indonesia .

Hamdi juga menyampaikan. Bumnag yang ada di Pessel telah berkembang dan mampu melahirkan ekonomi dan usaha usaha ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari . " Dengan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Bumnag yang ada di Pessel untuk terus berinovasi dan berkembang guna meningkatkan usaha dan ekonomi masyarakat dan nagari ," (07)

Penulis: Elfi Mahyuni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.