Painan, Februari-- Rangkaian proses pembentukan pelaksana pemilu 2019 terus berlanjut. Selasa (27/2) kemaren,  Panwas Kecamatan Koto XI Tarusan lakukanan pengawasan ujian perekrutan PPS tertulis yang di ikuti oleh 189 orang dari 23 nagari di SMK 1 Tarusan.

Proses ujian tertulis PPS tersebut dimulai dari pulul 13,30 WIB dan berlangsung lancar. Namun dari 189 orang peserta, 11 orang tidak hadir tanpa alasan. Sehingga mereka berkemungkinan tidak lolos, karena tidak.mengikuti proses ujian.

Hal tersebut dikatakan Ketua Panwas Pemilu Kecamatan Koto XI Tarusan Zarmon  Selasa (27/2) di Tarusan kemaren.

Dikatakan,  peserta yang tidak hadir mengikuti ters tersebut adalah 2 orang dari Nagari Siguntur, Sungi Pinang 1 orang, Batuhampar 1 orang, Barung Barung Belantai 2 orang, Kapuh Utara 1 orang, Kampung Baru Korong nan Ampek 1 orang dan Sungai Nyalo 1 orang, Batuhampar Selatan 1 orang dan Barung Belantai Timur 1 orang.

Terkait ketidak hadiran 11 peserta mengikuti ujian tersebut, salah seorang anggota devisi Pencegahan hubungan antar lembaga pada Panwaslu Kabupaten Peaisir Selatan mengatakan, mereka diyakini tidak akan lulus. Sebab, kata Canang Bagus, setelah ini akan ada lagi tes wawancara.

Dalam proses unjian tersebut, panwas Kecamatan Koto XI Tarusan meminta, agar tidak ada intervensi dari dari berbagai pihak. Jika hal ini ditemukan, panwas akan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Dan dia juga berharap, agar tahapan rekrutmen PPS nagari yang dilaksanakan KPU beraama PPK saat ini. Jangang sampai dianggap formalitas saja bagi peserta.

Proses ujian yang berlangsung selaman1 hari itu dikawal langsung  oleh sekretariat KPU beserta sejumlah anggota PPK Kecamatan Tarusan. Disamping itu pengawasan juga dilakukan oleh sejumlah anggota komisioner Panwas Kabupaten dan Kecamatan. (07)