Painan, November----

Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan perlu sekali pemahaman, pengetahuan dan informasi terhadap gempa bumi dan tsunami beserta dampaknya untuk kehidupan agar bisa menambah pemahaman dan membantu meminimalkan dampak korban serta kerugian bila peristiwa tersebut terjadi.

"Mengenali gempa dan tsunami beserta cara-cara untuk mengurangi dampaknya (mitigasi) terhadap kehidupan manusia harus dimulai dari usia dini," kata Bupati Pessel, Nasrul Abit, selasa (9/11).

Semakin kita mengenali gempa bumi dan tsunami serta cara-cara menyelamatkan diri akan menjadikan kita selalu siap siaga bila gempa terjadi.

"Kita diwajibkan selalu mawas diri terhadap bahaya yang mengancam keselamatan jiwa. Dan untuk itu upaya-upaya untuk memperkenalkan gempa bumi dan tsunami serta cara-cara menyelamatkan diri sangat perlu disampaikan pada warga," ujarnya menambahkan.

Saat ini konsentrasi tempat tinggal penduduk yang berjarak kurang 5 Km dari bibir pantai dan ketinggian kurang dari 10 M. maka apabila terjadi tsunami maka diperkirakan sebanyak 121 kampung dengan 161.436 jiwa

Pessel merupakan wilayah pemukiman yang rawan bencana tsunami .sejak gempa bumi dan tsunami di Aceh tahun 2004, Pesisir Selatan telah melakukan sosialisasi kepada warga baik secara lisan maupun dengan memberikan buku saku tentang gempa bumi dan tsunami serta bentuk pemberitahuan lainnya.

Sementara, Pemkab juga telah melakukan pembuatan titik jalur evakuasi tsunami pada beberapa tempat serta bekerjasama dengan lembaga-lembaga peduli bencana.(02)