Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah Festival Keagamaan Islam yang bertujuan untuk mengagungkan Al-Qur’an. Asal mula terbentuknya MTQ sudah ada pada tahun 1940 dengan ditandai dengan berdirinya Jamiyyatul Qurro Wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdatul Ulama Ormas terbesar di Indonesia. MTQ pertama kali diselenggarakan di kota Makassar pada bulan Ramadhan Tahun 1968, kala itu hanya melombakan Tilawah dewasa saja yang melahirkan Qori Ahmad Syahid dari Jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan. Karena MTQ yang pertama telah sukses maka diselenggarakan MTQ kedua di Banjarmasin tahun 1969, pada tahun 1970 MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan acara yang sangat meriah. Sejak saat itu MTQ mulai dikenal oleh umat muslim di seluruh Indonesia.
Tapi, Tahukah kamu tentang cabang mata lomba apa saja yang diselenggarakan pada saat MTQ berlangsung?
Cabang mata lomba yang diselenggarakan pada MTQ terdapat :
Tujuan dari MTQ adalah untuk membumikan ajaran Al-Qur’an serta menegakkan syiar islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa. Tidak hanya itu MTQ juga merupakan pencarian bibit terbaik dari skala nasional hingga internasional tetapi skala seleksinya itu dimulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten atau kota Provinsi, Nasional dan Internasional.
Di Pesisir Selatan sendiri baru-baru ini telah selesai dilaksanakan MTQ tingkat Kabupaten yang ke 41 yang diselenggarakan di Kecamatan Surantih Utara pada tanggal 21 Oktober sampai tanggal 25 Oktober 2024.
Dikutip dari halaman website berita.pesisirselatankab.go.id Khafilah yang menjadi pemenang dalam MTQ ke 41 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2024 akan menjadi perwakilan Kabupaten dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat mendatang, sementara itu ketua Panitia Pelaksanaan MTQ ke-41 Daripal mengatakan, bahwa ajang MTQ tersebut memperlombakan sebanyak 16 Cabang, toal peserta yang ikut andil sebanyak 510 peserta yang akan mengikuti 10 Cabang perlombaan, dan akan berlangsung sampaai dengan 26 Oktober mendatang.
Untuk tata cara pelaksanaan MTQ tingkat Nasional sama halnya dengan tata cara pelaksanaa tingkat regional (Kecamatan, Kabupaten, Provinsi). Ketika tingkat Nasional, para pemenang yang terjaring ditingkat Provinsi siap dikirim ke tingkat yang lebih bergengsi yakni tingkat Nasional, yang akan dihadiri dan dimeriahkan oleh para Khafilah dari semua Provinsi di Indonesia. Sementara untuk tingkat internasional, yang diperlombakan hanya ada 2 cabang, yaitu Bacaan dan Hafalan.
Dikutip dari halaman website berita.pesisirselatankab.go.id, sambutan PJ Bupati Pesisir Selatan Era Sukma Munaf menyampaikan pelaksanaan MTQ bukan hanya sekedar Agenda rutin tahunan akan tetapi merupakan symbol kekuatan umat islam menjadi ruang siar dan dakwah bagi umat manusia, ia jugaberharap MTQ inimenjadi pergerakkan dalam membangun manusia dalam memperbaiki akhlak manusia. Kemudahan juga diharapkan mampu membangun mental dari spiritual untuk menjadikan Pesisir Selatan Agamais dan Sejahtera.
Fakta menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai syiar islam atau ibadah melalui lantunan ayat Suci Al-Qur’an. Untuk itu, Ayoo siapkan dirimu untuk mempelajari Al-Qur’an dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari melalui ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an.
Masaa iya, sudah besar tapi tidak bisa mengaji? Jangan ya dek ya…
