Painan, --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, meminta warga agar mewaspadai pohon tumbang menyusul tiupan angin cukup kencang disertai hujan lebat baru-baru ini. 

"Peringatan kewaspadaan pohon tumbang itu guna menghindari risiko pengurangan bencana alam sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala BPBD Pessel, Herman Budiharto melalui via telepon Senin (12/3/2018) 

Masyarakat Kabupaten Pessel banyak mendirikan bangunan perumahaan yang lokasinya berdekatan dengan pepohonan. Mereka membangun rumah berdampingan dengan pepohonan dengan alasan teduh. Padahal, cukup membahayakan jika ada angin kencang. Sebab, katanya, banyak rumah warga yang tertimpa pohon saat terjadi angin kencang. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar membangun rumah tidak berdekatan dengan pohon tinggi.

"Kami berharap warga bisa mengutamakan keselamatan dengan tidak mendirikan rumah yang lokasinya bersampingan dengan pohon tinggi," katanya.

Ia mengatakan kebanyakan masyarakat mendirikan rumah berdampingan dengan pohon tanaman keras itu. Pohon tanaman keras itu, antara lain jenis kelapa, mahoni, trembesi, mangga, dan jati. Sebagian besar tanaman keras itu sudah tua sehingga rawan tumbang jika diterpa angin kencang.

"Kami minta warga yang terdapat pohon tua segera dilakukan penebangan guna menghindari kecelakaan," katanya.

Ia menjelaskan selama ini cuaca buruk akibat dampak siklon tropis yang mengakibatkan tiupan angin kencang dan hujan deras. Tiupan angin bergerak dari timur menuju barat. Peluang bencana alam itu, selain pohon tumbang juga tanah longsor dan banjir yang terjadi baru-baru ini.

"Kami minta warga dapat meningkatkan waspada terhadap cuaca buruk itu," pintanya,(12)