Painan, Kini, sejumlah guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Pesisir Selatan, sudah mampu membuat soal pra Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN). Kemampuan itu didapatkan setelah diadakan pelatihan secara mandiri dengan mendatangkan tutor dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Padang.
Saat ini sudah ada 15 orang guru mata pelajaran umum yang nanti akan menjadi guru inti dan siap berbagi ilmu dengan guru-guru yang ada di daerah ini.
Kegiatan tersebut digagas oleh Musyawarah Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MK2MI) Kabupaten Pesisir Selatan. Ketua MK2MI Kabupaten Pesisir Selatan, Zulhendri melalui Koordinator Diklat dan Evaluasi, Cenedi Hakim, Jumat (23/3) menjelaskan, sebanyak 15 orang guru mata pelajaran umum ini nanti akan diprioritaskan mengikuti penataran dan berbagai pelatihan guna meningkatkan ilmu mereka tentang pembuatan soal yang berstandar nasional.
Mereka akan diberikan pelatihan secara berkala mulai dari bedah indikator soal sampai merakit soal berkualitas. Cenedi Hakim yang juga Kepala MIN 4 Pesisir Selatan itu menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Kakan Kemenag, Malikia melalui Kasi Penmad, Firdaus.
Menurutnya, dalam USBN ada hak sekolah untuk membuat soal 70%, maka guru Madrasah Ibtidaiyah sudah punya kemampuan itu. Tinggal lagi bagaimana guru ini juga bisa mengasah kemampuannya tidak hanya bila diminta tapi secara mandiri.
“Kami MK2MI selalu punya motto “Peningkatan Mutu Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah” . Motto ini akan selalu kami jabarkan dalam berbagai hal guna meningkatkan kualitas lulusan MI di Pesisir Selatan. Tidak heran dimana-mana MIN dan MIS selalu punya murid yang cukup banyak, bahkan pada beberapa kecamatan sudah banyak yang melebihi jumlah murid SD,” sebutnya. (03)