Pesisir Selatan - Balita bernama Habib dari Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, yang menderita kelainan jantung menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, 19 Juli 2024.

"Almarhum Habib mendapatkan penanganan terbaik sejak di Puskesmas Air Haji hingga ke RSUD Dr. M. Zein Painan," kata ayah dari Habib, Anton, Sabtu, 20 Juli 2024.

Bahkan, kata Anton, Bupati Pesisir Selatan turun tangan untuk memastikan prosesnya berjalan lancar.

"Semua proses ini dipantau dan dikawal oleh pemkab. Bupati turun tangan langsung untuk memastikan proses ini berjalan baik dan cepat," ujarnya.

Meskipun sebelumnya Habib belum memiliki Kartu Keluarga dan BPJS Kesehatan saat dibawa ke puskesmas, UPT Puskesmas Air Haji tetap memprioritaskan keselamatannya dengan merujuknya ke RSUD M. Zein tanpa proses yang berbelit-belit.

Pemkab Pesisir Selatan juga membantu meringankan beban keluarga Habib dengan menanggung semua biaya perawatan dan kebutuhan lainnya selama di rumah sakit.

"Semua biaya yang timbul selama perawatan pasien dan keluarga yang menunggu dibantu dan disantuni dan kami merasa sangat mujur," ungkap orang tua Habib.

Meskipun semua pihak telah berusaha semaksimal mungkin, Habib pun menghembuskan nafas terakhirnya. Keluarga dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan Habib merasa kehilangan.

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu Habib, terutama Pemkab Pesisir Selatan. Kami sangat terharu dengan kepedulian dan respon cepat yang diberikan. Berkat bantuan semua pihak, Habib mendapatkan penanganan terbaik dan kami merasa sangat terbantu," kata Anton.

Bahkan diawal-awal dia tidak sedikitpun menyangka bahwa Habib akan mendapatkan perhatian dan bantuan yang begitu besar.

"Kami sangat bersyukur atas kebaikan semua pihak. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan mereka," katanya lagi.