Painan,Januari----
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pesisir Selatan telah melakukan pengembangan lahan budidaya pada 95 petak kolam ikan air tawar pada kelompok pembudidaya ikan di 2010
"95 petak kolam itu,45 diantaranya petak berisi ikan mas dan 50 petak lainnya berisi ikan nila," kata Kabid Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan, Zaitul Ikhlas, kamis (13/1) diruangannya.
Ia menambahkan pengembangan lahan budidaya ini diutamakan pada kelompok pembudidaya ikan yang betul betul ingin mengembangkan usaha budidaya.
"Sedikitnya kita memiliki sekitar 125 kelompok pembudidaya ikan di kabupaten pesisir Selatan yang tersebar di 12 Kecamatan," tuturnya.
Sedangkan, Pembudidayaan ikan nila ini diambil karena mudah untuk berkembangbiak dan menjadikan satu keuntungan buat pembudidaya dengan begitu waktu panen untuk ikan nila bisa menjadi lebih pendek bila dibandingkan dengan ikan air tawar yang lain.
"Dan salahsatu keuntungan pemeliharaan ikan air tawar nila adalah mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas tinggi," tuturnya.
Menurutnya,Keberhasilan budidaya ikan air tawar ditentukan oleh faktor lingkungan. Tanah liat atau lempung sangat baik untuk pembuatan kolam. dan hal lain yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan air tawar adalah mutu air. Sumber air bisa berasal dari air sungai, hujan, atau tanah.(02)