Painan, Desember--
Sebanyak 6.077 dari 8.143 tenaga guru yang bertugas di Kabupaten Pesisir Selatan hingga saat ini masih belum bersertifikasi.
Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Arius Heffi memaparkan guru yang belum bersertifikasi itu adalah guru TK (184 orang), guru SD (3.888 orang), guru SMP (1.121 orang), guru SMA (573 orang) guru SMK (296 orang), dan guru SLB (15 orang).
Dari 8.143 orang guru di Pesisir Selatan, sebanyak 5.946 orang di antaranya sudah berstatus PNS sedangkan 2.197 orang lainnya masih berstatus tenaga sukarela, katanya, Kamis (9/12),
Sejauh ini guru yang sudah bersertifikasi sebanyak 2.066 tenaga guru terdiri dari guru TK (11 orang), guru SD (826 orang), guru SMP (618 orang), guru SMA (481 orang), guru SMK (122 orang) dan guru SLB (8 orang).
Sementara, Bupati Pessel Nasrul Abit Kamis (9/12) mengatakan, dengan dibuatnya kebijakan seperti sertifikasi guru, diharapkan konsentrasi guru dalam mengajar dapat menjadi lebih baik.
Bagi guru yang belum disertifikasi , mereka harus melengkapi berbagai persyaratan, antara lain lulus S1, jumlah jam mengajar di sekolah serta mengurus persyaratan administrasi lainnya.
Dan bagi yang telah mendapatkan sertifikasi , mereka berhak menerima tunjangan jika mereka telah mengajar selama 24 jam dalam satu minggu. Dengan demikian tenaga pendidik dapat lebih terfokus terhadap pendidikan," paparnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga akan mengevaluasi guru dan kepala sekolah yang disibukkan dengan urusan-urusan non pendidikan seperti berdagang, pertanian, dan urusan proyek sehingga pendidikan di masa akan datang menjadi lebih berkualitas.(04)