52 Petak KJA Pessel Bertambah di 2010

17 Jan 2011 656 x Dibaca

Painan, Januari----

Sebanyak 52 Petak Keramba Jaring Apung (KJA) untuk pengembangan budidaya ikan kerapu pada kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan bertambah pada 2010.

Bertambahnya jumlah KJA untuk budidaya ikan kerapu ini dilakukan kelompok nelayan serta invenstor dari PT. Bimantara Citra Jakarta.

"Dari 52 petak KJA, 40 petak berasal dari kelompok nelayan dan 12 petak dari investor tersebut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pessel, Edwil melalui Kabid Perikanan Budidaya DKP Pessel, Zaitul Ikhlas diruangannya, Senin (17/1)

Budidaya ikan kerapu merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat potensial untuk dikembangkan pembudidayaannya, tambahnya.

"Jenis kerapu yang akan dikembangkan di Kelompok Budidaya Ikan Kerapu Jala Sena Mandeh adalah kerapu bebek dan kelompok ini memiliki sekitar 50 orang anggota dengan 54 Keramba," tuturnya.

Budidaya ikan kerapu telah dimulai sejak lima tahun terakhir tetapi manfaatnya belum dirasakan maksimal oleh masyarakat, mengingat budidaya ikan kerapu dengan menggunakan teknologi keramba jaring apung merupakan usaha yang membutuhkan modal besar, sehingga ini menjadi kendala bagi masyarakat dalam mengembangkannya.

"Ikan yang siap panen tersebut nantinya, diharapkan dapat meningkatkan semangat nelayan untuk lebih giat bekerja dengan tercapainya hasil yang baik," pungkasnya.

Sementara, Investor telah mulai melakukan budidaya ikan KJA di kawasan Mandeh di 125 hektar Luas lahan. Budidaya kerapu di Mandeh nantinya siap dipasarkan ke Negara Hongkong.(02

Penulis: MsrPd - Administrator
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.