Pesisir Selatan – Sebanyak 250 siswa SMA di Kabupaten Pesisir Selatan mengikuti program digitalisasi pendidikan, beasiswa, serta seleksi diagnostic test Sampoerna University. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF).
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi tersebut. Kehadiran ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah atas dinilai sebagai bentuk antusiasme generasi muda untuk meraih peluang pendidikan yang lebih luas.
Dalam sambutannya, Hendrajoni menyebut program ini sebagai realisasi dari nota kesepahaman (MoU) yang sebelumnya ditandatangani antara Pemkab Pesisir Selatan dengan PSF. Menurutnya, kerja sama ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“MoU ini memberikan peluang besar bagi para pelajar Pesisir Selatan untuk mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi bergengsi, yakni Sampoerna University of Arizona,” ujar Hendrajoni.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi unggulan Pemkab Pesisir Selatan, yakni “Nagari Pandai”, yang bertujuan mencetak generasi muda cerdas, unggul, dan berdaya saing baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni. Ia memotivasi para siswa agar berani bercita-cita tinggi dan tidak minder meski berasal dari daerah.
“Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar, karena melalui program ini kalian punya kesempatan menembus pendidikan internasional,” kata Lisda.
Sementara itu, Senior Direktur Putera Sampoerna Foundation, H. Elan Mardy, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pesisir Selatan yang mendukung penuh program tersebut.
“Kami berkomitmen memberikan kesempatan kepada siswa terbaik untuk tergabung dalam program beasiswa ini. Harapannya, mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan bangsa,” ucap Elan.