Pembangunan Sarana Air Bersih Akan Terus Dilakukan Secara Bertahap

26 Mar 2018 412 x Dibaca


Pembangunan Sarana Air Bersih Akan Terus Dilakukan Secara Bertahap

Painan, 26 Maret 2018--Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dalam mendapatkan jaringan sarana air bersih.

Upaya itu dilakukan agar derajat kesehatan masyarakat daerah itu semakin baik lagi. Sebab hingga saat ini masih ada sekitar 65 persen penduduk daerah itu, dari 546 ribu penduduknya yang belum tersentuh jaringan air bersih, yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni kepada pesisirselatan.go.id Senin (26/3) di Painan.

Disampaikanya bahwa pelayanan terhadap ketersedian sarana air bersi bagi seluruh masyarakat, akan terus dilakukan secara bertahap di daerah itu.

" Upaya itu dilakukan agar kualitas dan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Disamping juga terhindar dari berbagai penyakit menular," katanya.

Dijelaskanya bahwa ketersedian sarana air bersih berupa intake jaringan pipa transmisi air baku, merupakan kebutuhan utama masyarakat yang tidak bisa diabaikan. Agar kebutuhan itu bisa terjawab, sehingga secara bertahap perlu dilakukan pembangunanya.

" Hingga saat ini masih ada sekitar 65 persen penduduk Pessel yang belum tersentuh sarana jaringan air bersih dari PDAM," ujarnya.

Walau demikian, bukan berarti pula masyarakat yang 65 persen tersebut mengkonsumsi air yang tidak layak.

" Sebab diantara nagari atau kampung yang belum terjangkau oleh PDAM, ada yang mendapat program dari Water Sanitation for Low Income Communities (WSLIC). Program ini adalah kegiatan air bersih dan sanitasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Disamping juga membuat sumur bor dan sumur galian," ujarnya.

Ditambahkan lagi bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sarana air bersih sangatlah besar. Karena besar, sehingga pembangunan penyediaan jaringan baru sebagai mana diharapkan masyarakat, hanya bisa dilakukan secara bertahap.

" Karena besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk membagun sarana air bersih. Sehingga pembangunan hanya bisa dilakukan secara bertahap, serta lebih mengutamakan kecamatan atau nagari yang padat penduduk," tutupnya. (05)

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.