Oleh Robby Octora Romanza

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, meluncurkan sebuah program inovatif bernama KORMA MAKAH sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat. Program ini merupakan singkatan dari lima layanan utama, yakni konsultasi, bimbingan penyuluhan, kunjungan, mediasi, dan kolaborasi. Melalui pendekatan ini, KUA Bayang berharap dapat lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan warga, khususnya dalam membangun keluarga yang harmonis dan masyarakat yang religius.
Kepala KUA Kecamatan Bayang menyebutkan bahwa kehadiran program ini merupakan bentuk adaptasi terhadap tantangan zaman, di mana lembaga keagamaan dituntut tidak hanya memberikan layanan administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan sosial. “Kami ingin agar KUA tidak hanya hadir di kantor, tetapi juga menjangkau masyarakat di rumah, di surau, di sekolah, dan di ruang-ruang komunitas,” ujarnya.
Salah satu kekuatan program KORMA MAKAH terletak pada pendekatan kolaboratif lintas sektor. KUA bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kelompok PKK dalam penyuluhan pola asuh anak, kelompok masyarakat umum seperti majelis taklim sebagai penyambung informasi ke keluarga, serta lembaga pemerintahan dan adat setempat. Di antaranya adalah Camat, Penghulu, Puskesmas, Kepala Sekolah, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Kapolsek, Koramil, Wali Nagari, serta pengurus masjid dan mushola. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi dalam menangani persoalan sosial secara bersama-sama.
Program KORMA MAKAH disambut positif oleh masyarakat dan tokoh-tokoh setempat. Mereka menilai program ini menyentuh akar permasalahan sosial dan keagamaan secara lebih menyeluruh. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan moral dan spiritual warga.
Melalui program ini, KUA Kecamatan Bayang menargetkan terciptanya keluarga yang tangguh, masyarakat yang sejahtera, dan nilai-nilai keislaman yang terus hidup dalam kehidupan sehari-hari. Pihak KUA juga berharap agar KORMA MAKAH dapat menjadi model inspiratif bagi KUA di kecamatan lain. “Semoga KORMA MAKAH terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bayang dan sekitarnya,” tutup Kepala KUA.
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_250729_132219_831.sdocx-->