Temani Tidurmu Dalam Gelap dan Kesunyian

31 Jan 2021 1408 x Dibaca
Temani Tidurmu Dalam Gelap dan Kesunyian

Indah bulan bersinar di malam hari sangat menemani kita saat melihat bintang-bintang di langit. Bulan merupakan satelit bumi yang memantulkan cahaya matahari.

Bulan juga berpengaruh pada pasang surut air laut. Pada lain hal, bulan identik dengan rasa keharmonisan. 

Bulan mengajarkan kita gelap belum tentu tidak ada cahaya sama sekali. Di langit yang gelap gulita, bulan mampu bercahaya sendirian, ikhlas tanpa pamrih menerangi bumi.

Cahaya bulan yang indah di malam hari juga menginspirasi seseorang dalam merangkai kata. Rangkaian indah itu bisa dijadikan senjata untuk menaklukkan hari seseorang.

Bulan akan bersinar lebih terang bila ada bintang. Saat matahari meninggalkan kita, ada bulan yang menjadi pendamping gelap.

Jika kamu berjuang untuk bintang, mungkin kamu akan merindukan bulan. Saat bulan tidak purnama, bintang-bintang bersinar lebih terang. Selama seseorang belum kembali, aku menganggap Bulan sebagai penggantinya.

Jika aku adalah bulan, jangan menjadi langit. Tapi jadilah dirimu sendiri dan katakan bahwa bulan itu indah. Menjalani hidup satu sama lain tidak sama dengan menghilang selama berbulan-bulan. Jadilah seperti matahari yang memancarkan cahaya, bukan bulan yang memantulkannya begitu saja.

Penulis: Wempi Hardi, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.