Tidak ada yang tidak kenal dengan lelaki muda ini, apalagi di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, karena jabatannya adalah seorang camat, namun jabatan itu tidak menjadi penghambat dia untuk bisa berbaur dengan masyarakat.Dengan mudahnya dia berkomonikiasi dengan semua kalangan.
Menjalin komonikasi yang baik dengan masyarakat dan menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dengan melakukan pendekatan lebih persuasif itu yang dilakukan oleh Pria kelahiran Padang 13 Januari 1982 . Dilantik sebagai Pj Camat Silaut pada 24 Januari 2015 lalu mengantarkan Syamwil SSTP MM sebagai camat termuda.
Baginya usia tidak menjadi hambatan untuk dia bisa mengabdi ditengah masyarakat .Namun bagaimana yang muda itu bisa berkaryadan menempatkan diri ditengah masyarakat sesuai dengan kodratnya.Ada kalanya yang muda itu bertindak dan menempatkan diri sebagai pemimpin,anak,kemenakan,teman ,sahabat. Begitu juga bagi Syamwil dia tidak selalu memposisikan sebagai camat tapi menyesuaikan lingkungannya.
Ketika berbincang dengan suami dari dr Elsa Mufriani Pohan ini , dia menceritakan perjalanan karirinya hingga bisa menjadi seorang camat termuda di Pesisir Selatan. Dimana setelah tamat dari pendidikannya di STPDN dia langsung menjadi staf di BKD Pessel. Setelah itu Mantan Bupati Pessel Nasrul Abit pada tahun 2005 memintanya untuk menjadi ajudan hingga tahun 2011.Pada tahun 2011 ini dia juga memangku jabatan sebagai Kasubag Partisipasi Politik dan Pemilu di Kesbangpol Sekdakab Pessel ,2012 menjadi PJ Sekretaris Kecamatan Silaut, 2014 Sekcam Lunang dan akhirnya Januari 2015 memangku jabatan Camat Silaut hingga sekarang .
Kendati belum satu tahun memangku jabatan sebagai Camat, namun sudah banyak perubahan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar, dimulai dari hidup kembali majelis taklim , gerakan gotong royong yang sudah mulai dipinggirkan sampai dengan upaya menyelesaikan semua permasalah dinagari yang selama ini menjadi kendala untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Bahkan pembinaan kepada masyarakat dan nagari rutin dilakukannya ,bahkan dia berusaha melakukan pemberdayaan kepada masyarakat agar masyarakat bisa selalu mendukung setiap pembangunan yang akan dilaksanakan. Banyak program dan perencanaaan yang direncang dan dilaksanakan rutin.Diantaraanya dibidang agama kembali mengaktifkan kegiatan Lembaga Didikan Subuh (LDS) gabungan tingkat Kecamatan sekali sebulan dan mengiatkan kegiatan Majelis Taklim.
"Bahkan sekarang setiap 3 bulan sekali diadakan kegiatan Istiqozah,kegiatan zikir danceramah agama bersama antara majelis taklim dan masyarakat sekitar . Dan kegiatan ini digilir pelaksanaannya disetiap nagari yang ada di Kecamatan silaut," ujarnya
Lebih lanjut Ayah dari Fhadhlurrahman Hafisd Syael dan Fidlya Khairunisa Syael ini menerangkan Kecamatan Silaut adalah kecamatan pemekaran dari kecamatan Induknya yaitu Kecamatan Lunang Silaut. Yang dihuni oleh masyarakat yang beragam. Banyak keragaman dalam kecamatan ini . Namun Syanwil mengubah keanekaragaman yang ada menjadi penghubung dan pemersatu.
Apalagi Kecamatan Silaut kecamatan penghujung Kabupaten Pessel yang berbatas langsung dengan Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu tentu sebagai daerah perbatasan masalah tapal batas dan rawan peredaran narkoba menjadi ancaman tersendiri. Untuk itu Pemerintah Kecamatan bersama dengan semua pihak seperti tokoh masyarakat, pemuda,ninik mamak,hingga pihak keamanan membuat kesepakatan Kamtibnas disetiap nagari agar keamanan dan ketertiban selalu ada ditengah masyarakat.
Dalam kesehariannya selalu berpenampilan sederhana, namun itu menjadi daya tariknya.Baginya memberikan pelayanan terbai kepada masyarakat adalah tugas terpenting sebagai seorang pamong praja atau sebagai pelayan masyarakat.Maka dia tidak segan segannya turun langsung ketengah masyarakat
Selaku pimpinan dikecamatan Syamwil tidak tinggal diam saja ketika masyarakat menghadapi masalah,dia langsung turun ketengah masyarakat unntuk membantu menyelesaikan permasalah ini. Bahkan dalam menyelesaikan permasalahan dia tidak serta merta melakukan intervensi namun lebih memposisiikan diri sebagai penengah .Semua itu dilakukannya dengan cara melakukan pendekatan lebih inten dan secaraemosional ,menerima setiap masukan dan saran yang disampaikan masyarakat tersebut.
Syamwil berkeyakinan kalau jabatan camat adalah perpanjangan tanah pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan dan imformasi kepada masyarakat. Dan sosialisasi pembangunan dan program tidak mesti harus dibuat suatu kegiatan massa cukup diselipkan pada kegiatan kegiatan rutin seperti safari jumat,wirid majelis taklim atau kegiatan goro bersama ,dia bisa menyampaikan program pemerintah dengan baik.
Baginya jabatan adalah amanah yang harus dipangku dengan penuh tangungjawab,tidak akan berjalan suatu program jika sifat seorang pemimpin yang hanya memaksakan kehendakan tanpa menampung aspirasi masyarakatnya.
Sekarang ini Di Kecamatan Silaut hubungan instansi /kelembagaan lebih mengutamakan komonikasi yang baik. Saling membahu dalam menyelesaikan setiap permasalahan."Kita akan langsung turun kemasyarakat dan tidak pandang bulu ketika berada ditengah masyarakat, sebab jabatan camat bukan jabatan atasan bawahan . namun rasa kekeluarga menjadi utama ," lanjutnya
Potensi terbesar diKecamatan Silaut adalah lahan perkebunan sawit warga hingga milik perusahaan tumbuh subur didaerah ini . Banyak perusahaan besar berdiri di Kecamatan ini , Syamwil mencoba memfasilitasi CSR perusahaan untuk bisa disalurkan kepada masyarakat untuk peningkatka pendidikan,kesehatan masyarakat sekitar . Selain itu Kecamatan Silaut adalah daerah inti dalam pengembangan Kawasan Kota Terpadu Mandiri ( KTM) maka dirinya bersama masyarakat semakin giat bahu membahu mendukung setiap pembangunan yang ada .
Dalam menjalankan kepeminpinannya sebagai Camat , Syamwil mengidolakan tokoh Suharto dan Mantan Bupati Pessel Nasrul Abit, sebab dia menilai kedua tokoh ini bisa melaksanakan pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat.
Sebenarnya masih banyak keinginan dan harapan yang diinginkan oleh alumni SMAN 3 Padang ini , diantaranya adalah mewujudkan masyarakat Silaut yang mampan secara ekonomi serta ingin mengembangkan produk unggulan ungulan dengan berbasis kerakyatan dan kearifan lokal.Sehingga dampak dari pengembangan produk ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat .
"Banyak harapan dan aspirasi masyarakat yang ingin diwujudkan guna meningkatkan kesejateraan masyarakat,namun semua itu tidak akan terlaksanakan tanpa ada dukungan dan partisipasi semua elemen masyarakat," ujarnya
Sementara itu Sunarto Walinagari Talang Binjai Kecamatan silaut yang juga ketua Forum Walinagari Silaut Menurutnya Syamwil dikenal cukup dekat dengan masyarakat, orangnya ramah dan mau berbagi dan berbaur dengan siapapun.
Bahkan semenjak kepeminpinannya banyak pembangunan dan perubahan telah dilakukan didaerah ini. Dia tidak segan segannya turun kelapangan dan meminta sumbangan pemikiran untuk kemajuan daerah