Syamsul Mardan Kepala SMKN I Ranah Pesisir Mampu Tingkatan Jumlah Siswa

30 Nov 2016 722 x Dibaca

Syamsul Mardan S.Pd MM menjabat sebagai Kepala SMKN I Ranah Pesisir semenjak April 2015, namun semenjak kepemimpinannya telah banyak perubahan dan kemajuan yang diperoleh oleh sekolah kejuruan ini. 

Keberadaan sekolah SMK N 1 Ranah Pesisir Makin di perhitungkan dilihat peningkatan jumlah siswa pada Tahun Ajaran 2015/2016 sudah berjumlah 532. Jumlah siswa dari sekolah yang terletak di Jl.Sungai Puyuh ini jumlah siswanya naik hampir dua kali lipat jika di bandingkan Tahun Ajaran 2014/2015 lalu yang berjumlah 282 siswa.

Peningkatan jumlah siswa itu karena pihak sekolah yang dipimpinnya lebih mengedepankan sikap positif, kompetensi kritis, dan siswa dididik memiliki kreatifitas tinggi. Sehingga anak didik dari SMK  bisa dipastikan bisa bersaing dalam dunia kerja. Dan untuk mewujudkan semua itu pihaknya gencar melakukan kerja sama  dengan beberapa perusahaan dengan tujuan agar kedua belah pihak mampu saling mentranfer ilmu sehingga lahirnya siswa SMK yang siap kerja pada dunia usaha. 

Akhirnya masyarakat percaya untuk meyerahkan anaknya untuk melanjutkan pendidikan lanjutan atas ke SMKN 1 Ranah Pesisir , karena masyarakat menilai tenaga keahlian harus dimiliki , sehingga ketika tamat dari SMKN mereka tidak harus berpatokan ke Perguruan tinggi namun mampu membuka lapangan kerja baru. 

Pria kelahiran 15 April 1974 ini mengungkapkan  Keberadaan sekolah menengah kejuruan (SMK), memiliki peran penting dalam mendidik siswa agar dapat memiliki skill dan kompetensi. Anak didik lulusan SMK juga, bisa dipastikan bisa dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 

Istri dari Sisriyenti guru SMKN I Painan ini beranggapan pembinaan kepada siswa harus selalu dilakukan secara inten guna meningkatkan mutu pendidikan dan itupun terbukti siswa siswanya mampu menghasilkan karya karya dalam setiap jurusan yang nantinya bisa juga mereka kembangkan ketika tamat sekolah. 

Dan ternyata banyak para lulusan SMKN 1 Ranah Pesisir  yang mampu ciptakan lapangan kerja sendiri secara mandiri disamping itu serapan dunia lapangan kerja  mampu bersaing serta di tingkat lanjutan peguruan tinggi negeri juga mampu berkompetisi dengan sekolah lain. Seperti pada bidang jurusan Tata Boga, para siswa sudah menghasilkan cake (kue) beragam  dengan berkerja sama dengan toko kue dalam pemasaranya.Untuk jurusan pertanian bekerjasama dengan perusahaan sehingga ssiwa memiliki kemampuan mengolah lahan bertanian sesuai perkembangan.  Untuk bidang perhotelan juga sudah bekerja sama beberapa hotel berbintang di Kota Padang. 

Untuk jurusan multimedia siswa sudah mampu mengdokumtasikan berbagai kegiatan seperti , iven organiser, Pesta dan Weeding dan sudah bekerja di perusaan media televisi lokal di Padang, untuk bidang jasa Tata Busana, siswa sudah mampu mandiri di rumah. Disamping itu disekolah sudah mampu menjahit pakaian berbentuk orderan sekolah.seperti, baju seragam untuk siswa baru seluruhnya dijahit oleh sekolah oleh siswa dan hasilnya tak kala bersaing. 

"Bahkan untuk jurusan tata busana saat berkompetisi di tingkat provinsi pada lomba keterampilan siswa (LKS) Mampu rebut juara 2  provinsi dan meraih juara II LKS pada rancangan busana Butik," ujarnya .

Karena prestasi itulah tingkat kepercayaan masyarakat dalam mendorong perkembangan sekolah ke arah lebih maju dan berkembang cukup tinggi, dengan selalu mendukungnya  segala kegiatan dan program sekolah  bahkan berbagai kendala yang di alami sekolah mampu teratasi dengan baik. Terutama dukungan komite cukup tinggi dalam berbagai hal menyangkut pengembagan sekolah 

Namun setiap gerakan dan pembaruan tentu saja ada hambatan dan masalah, namun bagi ayah 3 orang putra ini tidak membuat dirinya patah semangat, dengan niat tulus dan ihklas semua masalah itu bisa selesai dengan melibatkan semua pihak baik itu wali murid,komite,siswa dan guru guru yang ada . 

Selain meningkatkan jumlah siswa, Syamsul Mardan juga berusaha melobi pihak Kabupaten hingga pusat untuk bisa melaksanakan pembangunan guna melengkapi sarana dan prasarana yang memang masih kurang lengkap.Dia menilai tingkat kebutuhan sarana dan prasaran sekolah  ini cukup tinggi. 

berdasarkan kebutuhan sekolah harus memiliki 25 lokal untuk memenuhi 25 rombel. Sementara yang ada cuma 15 lokal saja. Tapi berkat perjuangan pihak sekolah telah ada penambahan sebanyak 3 lokal melalui bantuan 2 unit bantuan Pemerinta pusat dan 1 dari APBD. Dengan ada tambahan tersebut lokal jadi berjumlah 18 lokal  masih kurang 7 lokal lagi.

Pada moment hari guru ini Syamsul Mardan juga berharap dalam mewujudkan pendidikan siswa yang mampu sejalan dengan Skill yang dimiliki siswa  guru juga harus meningkatkan kemampuannya sehingga ilmu yang didapatkan siswa juga semakin berkembang .

"Kita ingin SMKN I Ranah Pesisir bisa menjadi sekolah rujukan  dan mampu mencetak tenaga kerja yang andalan dalam menghadapi MEA ," ujarnya (uni)

Diketahui SMKN 1 Ranah Pesisir memiliki 8 bidang kompetensi keahlian, yakni Jurusan Teknik Batu Beten, Multimedia, Perbankkan, Agrobisnis Tanaman Pagan,Agrobisnis Tanaman Pangan Holtikultura, Jasa Boga Dan Jasa Busana Butik.

Penulis: Elfi Mahyuni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.