Painan, Maret----
Dengan dirujuknya seorang pasien suspect flu burung dari RSUD M.Zein Painan Kabupaten Pesisir Selatan ke RS.M.Djamil Padang membuat masyarakat daerah sekitar terus meningkatkan kewaspadaan.
Kewaspadaan ditingkatkan dengan tidak mengkosumsi daging unggas dan telur untuk sementara waktu , memperhatikan kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar serta cepat melaporkan bila ditemukan hewan unggas yang mati mendadak.
"Ini dilakukan agar tidak ada korban dari virus H5N1 ini," ujar warga kecamatan Bayang, Deri (28), kamis (17/3)
Sebelumnya, Direktur RSUD M.Zein Painan menyebutkan seorang warga Pasar Baru Kecamatan Bayang, D (10) mengalami demam tinggi mencapai suhu 39,7 derjat celcius.
"Pasien yang sempat masuk IGD RSUD pukul 14.30 WIB ini diduga Suspect flu burung dan dirujuk ke RS.M.Djamil Padang ," tuturnya.
Sementara, berdasarkan data Dinas Pertanian Holtikultura, Pertenakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan tercatat sejak dua pekan terakhir sudah 1.703 ekor unggas yang ditemukan mati mendadak dan hasil rapid test menunjukan gejala virus H5N1.(02)