Painan, Maret----
Dugaan Avian Influenza (H5N1) mulai masuk ke Pesisir Selatan. Seorang warga Kecamatan Bayang "D" (10) terpaksa di rujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) M Djamil Padang oleh pihak RSUD Zein Painan tadi siang karena suspect flu burung tersebut.
Direktur RSUD dr M Zein Painan ketika dikonfirmasi pesisirselatan.go.id di Painan tadi siang membenarkan adanya dugaan virus H5N1 di kabupaten ini. Seorang warga Bayang, "D" (10) dirujuk ke RSU M Djamil Padang karena pasien diduga terkena virus membahayakan itu.
Pihak RSUD M Zein Painan terpaksa merujuk "D" ke RS M Djamil Padang. Mereka (D) mengalami suhu badan tinggi. Suhunya 39,7 derjat celcius. Dari tanda-tanda atau gejala yang mereka alami menimbulkan dugaan itu, sehingga mereka harus dirujuk ke RS M Djamil Padang. Kita (RSUD M Zen Painan) belum mempunyai labor untuk pemeriksaan positif atau tidaknya Avian Influneza itu, ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Mirzal Basyar M Epid ketika dihubungi mengatakan, dengan adanya dugaan itu kepada masyarakat diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penularan virus H5N1 tersebut kepada manusia agar tidak jatuh korban.
Jika masyarakat menemukan tanda-tanda atau gejala umum virus tersebut, maka diminta untuk melaporkan atau memeriksakan kesehatan yang bersangkutan sesegeranya kepihak medis atau dokter terdekat, karena penyakit itu sangat membahayakan terhadap manusia dan hewan, kata Mirzal.
Menurutnya, virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Tidak itu saja kebersihan pakaian juga perlu dijaga.
Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.(04)