Awalnya dileher Sudirman (58) warga Koto Keduduak Kenagarian Taluak 3 Sakato Kecamatan Batang Kapas hanya berupa benjolan kecil namun lama kelamaan benjolan ini semakin membesar sehingga membuat sulit untuk menelan makanan dan menimbulkan rasa sakit .
Dengan memegangi leher yang semakin membengkak membuat sopir truk ini terlihat menahan sakit dan sulit menelan makanan dan terus terganggu dengan rasa sakitnya.Sudirman tidak menyangka benjolan kecil yang ada dilehernya pada tahun 2012 akan mengkaibatkan dia menderita seperti sekarang ini . Nama penyakit yang dideritanya hingga kini belum diketahui. Diduga penyakit yang dideritanya sejenis Tumor
Ayah dua orang anak ini telah mencoba berbagai pengobatan baik medis hingga pengobatan alternatif , bahkan untuk membiayai pengobatannya ini harta miliknya sudah banyak terjual dan hutang sana sini , bahkan sawah miliknya juga tergadai hingga kini belum bisa ditebus.
Rasa sakit yang dideritanya selama bertahun-tahun membuatnya tak kuasa untuk menahan. Bagian lehernya yang membengkak sejak lima tahun silam, kini semakin parah dan bertambah besar." AWalnya hanya sebesar telor cicak. Tapi waktu itu sekitar tahun 2012 saya tidak merasakan sakit. Saya tidak mengira bakal terjadi seperti saat sekarang," katanya
Sudirman telah pernah membawa berobat ke RSUD M Zein painan dan dari sini dirujuk ke M Jamil Padang dan diambil sampel darahnya selanjutnya Sudirman disuruh untuk kembali ke RSUD M Jamil namun karena ketidakadanya biaya Sudirman tidak mengacuhkannya ."Di sana saya diperiksa dan diambil sampel untuk mengetahui jenis penyakit. Hasil sampel belum tahu hasilnya. Dan saya pulang kampung, saya diperintahkan untuk pengambilan sampel kedua kalinya. Tapi tidak pergi, karena tidak punya biaya untuk bolak balik dari Pessel ke Padang" ujarnya.
Sekarang Sudirman kembali terbaring di RSUD M Zein Painan karena kondisi nya semkain mengkhawtirkan dan di rujuk kembali ke M Jamil Padang sehingga membuat suami dari Icai 50 menjadi bingung karena selain untuk biaya pengobatan dia juga dipusingkan dengan biaya sehari hari dirinya bersama keluargannya di M Jamil Padang . "Walaupun biaya pengobatan ditanggung BPJS namun biaya pembelian obat obatan yang tidak ditangung oleh BPJS tidak ada uang begitu juga biaya sehari hari selama dirawat di rumah sakit , kami tidak punya," ujarnya
Semenjak rasa sakit terus menyengat, Ia tidak bisa lagi bekerja. Dua anak dan istri banyak dibantu oleh tetangga dan saudara dalam mencukupi kebutuhan pangan sehari hari.Bahkan kemairn untuk iuran BPJS sudah tidak terbayarkan ." Sampai kapan sanak saudara bisa membantu, mereka juga punya tuntutan ekonomi keluarga. Untuk dibawa ke RSUD M Zein Painan ini kami beriyuran "katanya
Sudirman sangat berharap penyakitnya segera diketahui dan mengetahui langkah langkah apa yang bisa segera dilakukan terhadap penyakitnya sehingga bisa segera sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa untuk menghidupi keluargannya , apalgi kedua orang anaknnya masih membutuhkan biaya besar untuk pendidikannya . udirman sangat berharap sekali bantuan dari orang yang dermawan untuk meringankan bebannya .
Begitu juga Icai (50) istri dari Sudirman membuka harapan lebar Bagi dunsanak yang dermawan lainya baik yang ada diperantauan dan kampung halaman, semoga tersentuh hati untuk membantu suaminya yang tengah menderita penyakit sejenis tumor ini."Beliau adalah tulang punggung keluarga yang masih punya tanggung jawab bagi anak dan istri. Jika seandainya sehat walafiat beliau bisa bekerja untuk biaya kami dan anak anaknya yang masih sekolah," harapnya
Penderitaan yang di derita Sudirman sampai ketelingga Ketua Tim Pengerak PKK Pessel Lisda Hendrajoni, dan pekan lalu mendatangi Sudirman untuk melihat langsung kondisinya .Di RSUD M.Zein Painan Sudirman diberikan sedikit santunan yang mudah mudahan dapat meringankan beban keluarga dan seterusnya untuk dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Selain itu Lisda juga membawakan semacam air kesehatan "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan penyakit yang di derita Sudirman segera sembuh," ujarnya
Lisda juga berharap ada orang-orang dermawan di Pesisir Selatan maupun di perantauan untuk berbagi rezki sehingga dapat membantu dan meringankan beban keluarga.(07)