Dari kecil ingin menjadi analisis kimia,namun setelah memasuki perguruan tinggi cita cita itu kandas karena ketika di masuk perguruan tinggi dia masuk ke Pergurun Tinggi keguruan yang akhirnya mengantarkannya menjadi seorang guru.
Salim Muhaimin adalah Kepala Sekolah di SMAN 3 Painan sekolah unggulan di Kabupaten Pessel semenjak tahun 2013 hingga sekarang , dimana SMAN 3 Painan berdiri pada tahun 2011 telah banyak mengukir prestasi yang digapai oleh siswa siswanya hingga Salim Muhaimin sendiri sebagai kepala sekolahnya .
Salim Muhaimin bukan orang asli Pesisir Selatan,bahkan terlahir sebagai anak petani dari pasangan Abidin Muhaimin 77 dan Kursiah Amin 68 di Ampana Provinsi Sulawesi Tengah 7 Novenmber 1970 yang merantau ke Pessel sebagai guru. Dan telah membuat Salim Muhaimin menerima penghargaan sebagai Teacher Of The Year (2007), guru berprestasi Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan.Bahkan pada tahun 2016 ini menjadi juara I Kepala Sekolah berprestasi tingkat Pessel dan juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi.
Ayah 2 orang putra ini diceritakannya awal karirnya sebagai guru di SMAN 2 Painan sebagai guru kimia,selanjutnya di Dinas Pendidikan Pessel hingga akhirnya tahun 2013 menjadi Kepala sekolah SMAN 3 Painan. Dan telah mengantarkan hampir semua siswanya diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit di Indonesia.
Tercatat SMAN 3 Painan menamatkan siswa pertamanya pada tahun 2014 dari 65 orang siswanya diterima di PTN 63 orang, Tahun 2015 dari 65 orang siswanya diterima di PTN 63 orang dan tahun 2016 yang sudah tercatat diterima di PTN sebanyak 49 orang karena masih ada beberapa siswanya yang mendaftar.
Menurut salim dari awal pendirian SMAN 3 Painan adalah untuk memenuhi standar pendidikan baik pendidikan kharakter,akademik siswa,pengembangan siswa, dan awalnya mendapatkan pandangan miring dari masyarakat ,tetapi pandangan miring itu diupayakan untuk menjadi motivasi bagi dirinya dan pihak sekolah untuk bisa berprestasi dan membanggakan pihak sekolah hingga daerah .
"Dan itu terbukti dengan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh sekolah dan para siswanya yang akhirnya mengubah pandangan sebelah mata itu menjadi kebanggaan, ujanya .'
Ditambahkan untuk mencapai prestasi ini banyak upaya yang dilakukannya diantaranya adalah memberi motivasi kepada siswa untuk bisa menimba ilmu dengan sebaik mungkin bahkan bisa berprestasi ,membuat komitmen dengan siswa dan orang tua siswa salah satu komitmennya adalah agar siswanya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan juga peran serta komite sekolah yang membantu pihak sekolah dalam mempasilitasi siswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya.
Karena peran serta siswa ,orang tua wali murid,masyarakat dan komite sangat diperlukan dalam memajukan pendidikan,dan terbukti SMAN 3 Painan mampu meraih prestasi sebagai sekolah bersih pada lomba UKS tahun 2015 tingkat Kabupaten Pessel,Sekolah Adiwiata tahun 2016,Mendapat penghargaan dari kementrian Pendidikan sebagai sekolah pelaksana UN terbaik , dan penghargaan terbarunya adalah penghargaan Pengelolaan terbaik SLTA di Pessel yang diserahkan pada 2 mei 2016 lalu
Menjadi kepala sekolah unggulan memang tidak mudah,sekarang siswanya 245 orang dari 10 rombel yng semuanya siswanya menghuni di asramakan dengan tujuan membentuk kharakter siswa .Tentu banyak kendala yang menjadi hambatan namun semua itu bisa diatasi dengan kerjasama dengan semua penghuni sekolah baik itu guru,siswa, komite sekolah hingga pihak lainnya.
Suami dari Susi Yuliawisma menambahkan dirinya banyak belajar dari berbagai referensi dari berbagai sumber ,saran dan masukan dari berbagai pihak baik itu teman,sesama guru bahkan dari para siswanya sendiri karena masukan itu akan bermanfaat untuk kemajuan sekolah dan pendidikan Pessel kedepannya.
Dia sangat berkeinginan sekali putra putri Pessel bisa berprestasi hingga tingkat Nasional ,slaah satunya adalah menjadi juara olimpiade sains tingkat Nasional. Dan upayanya itu dari kini telah di rintisnya dengan memberikan pembinaan secara kontiniu kepada siswa siswa berprestasi dan belajar kepada Alumni yang telah telebih dahulu berprestasi. " Kita memiliki potensi siswa siswa yang memiliki kemampuan namun kekurangan kita sekarang ini adalah pembinaan yang masih lemah,namun kedepannya kita berharapada siswa kita yang berprestasi ,' ujarnya
Sebagai seorang guru,Salim juga memiliki pesan kepada guru lainnya , agar guru guru yang ada tidak saja sebagai pendidik belaka,namun harus menjadi guru yang mampu mengispirasi bagi siswa dan sesama guru lainnya . "Jadiah guru tidak hanya sebagai profesi belaka,namun harus menjadi guru Cetar Membahana dan mengispirasi,'ujarnya'.