Painan, Maret-----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menganggarkan sebanyak Rp1,35 miliar melalui APBD untuk guru mengaji . Anggaran ini digunakan untuk memotivasi dan merangsang semangat kalangan guru dalam mengabdikan diri membina generasi dengan nilai-nilai keagamaan sejak dini

"Dana sebesar ini akan diperuntukan bagi 2.226 guru mengaji yang tersebar di 12 kematan yang ada. Sedangkan jumlah santri atau anak mengaji yang tersebar di 12 kecamatan ini jumlah sebanyak 60.875 orang," kata Kepala bagian Sosial Kesejahteraan Rakyat (Soskesra) pada Sekretariat Daerah kabupaten Pesisir Selatan, Afrizal, Rabu (2/3)

Ia menambahkan, bantuan terhadap guru mengaji akan dikucurkan sekali dalam tiga bulan dengan besaran per bulannya Rp50 ribu.

Sedangkan, guru mengaji yang menerima bantuan adalah yang mengajar di Taman Pendidikan Al Qur'an/ Taman Pendidikan Seni Al Qur'an (TPA/TPSA), serta Madrasah Diniyyah Awaliyyah (MDA).

"Jumlahnya mencapai 1.500 TPA/TPSA dan MDA yang tersebar di 890 mesjid dan 652 mushalla yang ada di Pesisir Selatan," ucapnya.

Penerimaan bantuan terhadap guru mengaji memang berbeda antara yang mengajar di Pondok Al Quran dengan yang di TPA dan TPSA.

"Hal ini disebabkan tenaga pengajar di Pondok Al Quran akan mendapat bantuan sebesar Rp450 ribu per bulan. Jumlah Pondok Al Quran ini berjumlah 12 pondok, atau 1 pondok per kecamatan," jelasnya.

Kedepan, pemkab berharap kreatifitas para guru mengaji dapat lebih ditingkatkan lagi.(02)