Pesisir Selatan -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui jajaran puskesmas pada semua kecamatan di daerah itu terus menggencarkan penyuluhan pencegahan kekerasan terhadap anak.
Upaya itu juga dilakukan oleh Puskesmas Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan melalui kegiatan Posyandu Pinang Wangi 1 di Nagari Sungai Pinang Tapan, Selasa (9/7) oleh petugas pelaksana Promkes, yang diikuti oleh orang tuabalita dan kader Posyandu.
Septia Ningsih, SKM, selalu petugas pelaksana Promkes Puskesmas Rahul Tapan, mengatakan kepada media ini Rabu (10/7) bahwa kegiatan tersebut penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak dan perempuan di dalam keluarga.
"Melihat perkembangan zaman, kita sering melihat terjadinya depresi pada anak hingga pembunuhan akibat masalah kekeluargaan. Berdasarkan hal itu, maka peran Dinas Kesehatan untuk mengedukasi masyarakat perlu dilakukan, agar tercipta keluraga kecil bahagia, serta generasi yang sehat dan cerdas," katanya.
Dia menjelaskan bahwa jenis-jenis kekerasan terhadap perempuan dan anak pada dasarnya sama.
"Hanya saja bentuk kekerasan yang dilakukan terdapat beberapa perbedaan, di antaranya kekerasan fisik, yaitu perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat, seperti memukul, menampar, menendang, dan sebagainya bahkan membunuh," jelasnya.
Dalam kesempatan itu dia mengajak jika terdapat korban yang mengalami masalah kesehatan psikologi akibat kekerasan, diharapkan melakukan pemeriksaan kesehatan jiwa ke puskesmas.
"Peran orangtua dan lingkungan sangat penting pada masa perkembangan anak terutama pada remaja. Dari itu bangunlah hubungan harmonis dengan anak dan anggota keluarga lainnya dengan cara, meluangkan waktu yang cukup agar hubungan menjadi akrab, dengarkan masalah yang dihadapi dan berikan pemecahannya," terang Septia.