Peternak Diajak Membudidayakan Ayam KUB, BPP Ranah Pesisir Gelar Sekolah Lapang di Keltan KWT Mandiri Saiyo

11 Jul 2024 408 x Dibaca
Peternak Diajak Membudidayakan Ayam KUB, BPP Ranah Pesisir Gelar Sekolah Lapang di Keltan KWT Mandiri Saiyo

Pesisir Selatan -- Untuk meningkatkan ekonomi serta gizi keluarga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Pertanian ajak masyarakat di daerah itu untuk mengembangkan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Linda Mustika Rini, kepada media ini Kamis (11/7).

"Untuk memotivasi masyarakat terutama mereka yang tergabung dalam kelompok tani, maka kepada semua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) diminta untuk melakukan pembinaan. Upaya ini juga bisa dilakukan melalui kegiatan Sekolah Lapang Ternak Ayam KUB sebagaimana telah kita lakukan di Kelompok Tani KWT Mandiri Saiyo, Nagari Nyiur Melambai oleh BPP Ranah Pesisir Selasa lalu bersama BPP setempat," katanya.

Dijelaskannya bahwa pada pertemuan pertama Sekolah Lapang peternakan Ayam KUB di Kelompok Tani KWT Mandiri Saiyo itu, dia bersama jajaran memang sengaja turun.

"Hal itu kita lakukan untuk memotivasi masyarakat yang tergabung ke dalam kelompok tani agar memiliki semangat untuk membudidayakan Ayam KUB tersebut. Sebab banyak keuntungan dan keunggulan yang akan didapatkan oleh peternak bila melakukan pembudidayaannya," jelas Linda.

Beberapa kelebihan atau keunggulan ayam KUB dibandingkan dengan ayam kampung biasa diantaranya, pertumbuhannya cepat, tahan terhadap serangan virus, Konversi pakan rendah, produktivitas telur tinggi, memiliki sifat pengeram yang rendah, tingkat kematian rendah, dan harga jual tinggi.

Lebih jauh dijelaskan bahwa ayam KUB dalam satu tahun mampu menghasilkan telur sebanyak 180 butir. Masa panennya pun hanya membutuhkan waktu 70 hingga 90 hari.

"Bila dibandingkan dengan ayam kampung jauh lebih cepat. Sebab ayam kampung biasa memerlukan waktu sekitar 5 bulan untuk bertelur. Karena menguntungkan dari segi ekonomi, sehingga kita mengajak masyarakat peternak di daerah ini untuk membudidayakannya," ajak Linda lagi.  

Harapan itu dia sampaikan karena membudidayakan ayam KUB termasuk salah satu program untuk mencegah stunting. Sebab dengan membaiknya ekonomi dan tingginya tingkat produksi peternak, masyarakat akan bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.

Kegiatan Sekolah Lapang yang diselenggarakan di Kelompok Tani KWT Mandiri Saiyo Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir itu, dijelaskan Linda juga staf, Budi Septiadi, Lydia Delvega, dan pimpinan BPP Kecamatan Ranah Pesisir, Gusrianto.

"Pada pertemuan itu kita juga mengajak Kepala Puskeswan Terpadu Padang Laban drh Fitria Yuskha," tutupnya.

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.