Pesisir Selatan Layak Dijadikan Percontohan Dalam Pencapaian Imunisasi Polio

24 Jul 2024 373 x Dibaca
Pesisir Selatan Layak Dijadikan Percontohan Dalam Pencapaian Imunisasi Polio

Pesisir Selatan--Bila dibandingkan dengan 19 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat (Sumbar), hanya Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang berisiko medium terhadap transmisi virus polio. Sedangkan 18 kabupaten/kota lainnya dinyatakan tergolong berisiko tinggi.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Sumbar, Yuni Andra, Selasa (23/7) saat Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Dijelaskannya bahwa penilaian risiko itu didasarkan pada capaian kinerja surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP) dan imunisasi, khususnya imunisasi polio.

"Pesisir Selatan meraih nilai lebih tinggi dibandingkan kabupaten/kota lain di Sumbar," katanya.

Secara umum, kata Yuni, khusus untuk kinerja surveilans AFP di Sumatera Barat pada 2023 telah berhasil melampaui target nasional dengan capaian Non Polio AFP Rate sebesar 9,29 per 100.000 anak <15>

"Akan tetapi, capaian imunisasi kita di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2023 masih belum mencapai target nasional dengan capaian OPV 4 sebesar 63.6?n IPV 61.9% (target nasional: 100%)," terangnya.

Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak yang belum memiliki perlindungan terhadap virus polio.

Berdasarkan kata Yuni Andra, Pesisir Selatan layak menjadi rujukan bagi kabupaten/kota lain dalam upaya meningkatkan capaian imunisasi polio dan surveilans AFP.

"Kabupaten/kota lain bisa belajar dari apa yang dilakukan oleh Pesisir Selatan untuk meningkatkan capaian di daerah lain," katanya.

Sementara itu, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mencapai cakupan imunisasi polio yang tinggi di wilayahnya.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, termasuk tenaga kesehatan, kader, tokoh masyarakat, dan orang tua, atas capaian ini," katanya dalam kesempatan itu.

Menurutnya berkat kerja keras semua pihak, Pesisir Selatan menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Sumatera Barat dengan risiko polio medium.

Sementara 18 kabupaten/kota lainnya tergolong berisiko tinggi, dari itu dia berharap capaian itu dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa depan.

"Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan anak-anak kita dengan memastikan mereka mendapatkan imunisasi polio yang lengkap," pintanya.

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.