Painan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan pemutakhiran data kependudukan dan hasilnya jumlah penduduk berkurang sebanyak 18.783 jiwa dari sebelumnya tercatat 520.036 jiwa menjadi 501.253 jiwa.

"Pemuktahiran kami lakukan dari Oktober hingga Desember 2017," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, Reva F Yuliasman di Painan, Sabtu (17/2).

Ia menambahkan pemuktahiran dilakukan dengan memberdayakan kepala kampung di 182 nagari (desa adat) di daerah itu.

"Masing-masing nagari diberikan data mengenai kondisi penduduknya setelah itu kepala kampung diminta memastikannya. Dan akhirnya diketahui sebanyak 18.783 jiwa tidak terdaftar," ujarnya.

Diantaranya ada yang memiliki nomor kependudukan ganda, meninggal dunia, pindah tanpa melapor, tidak ditemukan, dan lainnya.

Menurutnya, dengan ditemukannya data yang tidak aktual maka akan menjadikan program pemerintah lebih tepat sasaran seperti kepesertaan jaminan kesehatan daerah karena bisa saja ada diantara 18.783 jiwa itu yang terdaftar.

"Jika ada satu atau dua orang saja dari 18.783 jiwa yang terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan daerah tentu biaya yang dikeluarkan pemerintah kabupaten akan sia-sia dan pemuktahiran data untuk masa berikutnya akan menjadi fokus kami," katanya.

Saat ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pesisir Selatan mencatat penduduk daerah setempat berjumlah 501.253 jiwa yang tersebar di 15 kecamatan yang ada.

Penduduk terbanyak berada di Kecamatan Lengayang yang berjumlah 62.452 jiwa, disusul Sutera sebanyak 55.326 jiwa.

Sementara kecamatan yang jumlah penduduknya paling sedikit ialah Bayang Utara dengan jumlah penduduk 8.734 jiwa.